WNA Taiwan Ditemukan Tewas saat Snorkling di Gili Air Lombok Utara
loading...
A
A
A
LOMBOK UTARA - Warga Negara Asing (WNA) asal Taiwan ditemukan tewas di perairan Dusun Gili Air, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Selasa 25 Juni 2024 sekitar pukul 14.00 Wita.
Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro melalui Kapolsek Pemenang Iptu Hadi Suprayitno mengatakan, pihaknya menerima informasi ada WNA tewas di perairan Dusun Gili Air. Korban berjenis kelamin pria diketahui bernama Fang Jhih Jie kelahiran Taiwan 4 Maret 1991.
Hadi menyebutkan kronologis kejadian sekitar pukul 10.30 Wita korban meminjam pin dan masker untuk melakukan snorkling di depan sandi beach bungalow Dusun Gili Air.
“Sekitar pukul 12.00 Wita, seorang WNA yang sedang snorkling di area tersebut, melihat korban berada di dasar laut dalam keadaan terlentang tidak bergerak,” tutur Kapolsek
Saksi berteriak dan memberitahukan kejadian tersebut kepada wisatawan lain di sana. Selanjutnya korban dievakuasi ke darat dan pihak Youpy Bungalow (tempat korban menginap) menghubungi tenaga kesehatan (nakes) clinik Gili Air Center.
“Tenaga kesehatan clinik Gili Air Center melakukan pertolongan pertama dengan cara menekan bagian dada korban, namun tidak ada responsa atau tidak bergerak,” tandasnya. Pihak tenaga kesehatan clinik Gili Air Center memperkirakan korban sudah meninggal pada saat ditemukan.
Atas kejadian tersebut anggota Polsek Pemenang dan Pospol Gili Indah melakukan evakuasi korban ke rumah sakit Bhayangkara. Polsek Pemenang masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro melalui Kapolsek Pemenang Iptu Hadi Suprayitno mengatakan, pihaknya menerima informasi ada WNA tewas di perairan Dusun Gili Air. Korban berjenis kelamin pria diketahui bernama Fang Jhih Jie kelahiran Taiwan 4 Maret 1991.
Hadi menyebutkan kronologis kejadian sekitar pukul 10.30 Wita korban meminjam pin dan masker untuk melakukan snorkling di depan sandi beach bungalow Dusun Gili Air.
“Sekitar pukul 12.00 Wita, seorang WNA yang sedang snorkling di area tersebut, melihat korban berada di dasar laut dalam keadaan terlentang tidak bergerak,” tutur Kapolsek
Saksi berteriak dan memberitahukan kejadian tersebut kepada wisatawan lain di sana. Selanjutnya korban dievakuasi ke darat dan pihak Youpy Bungalow (tempat korban menginap) menghubungi tenaga kesehatan (nakes) clinik Gili Air Center.
“Tenaga kesehatan clinik Gili Air Center melakukan pertolongan pertama dengan cara menekan bagian dada korban, namun tidak ada responsa atau tidak bergerak,” tandasnya. Pihak tenaga kesehatan clinik Gili Air Center memperkirakan korban sudah meninggal pada saat ditemukan.
Atas kejadian tersebut anggota Polsek Pemenang dan Pospol Gili Indah melakukan evakuasi korban ke rumah sakit Bhayangkara. Polsek Pemenang masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian korban.
(wib)