Pandemi COVID-19 Gerus Penjualan Sepeda Motor di Jawa Timur

Rabu, 17 Maret 2021 - 06:58 WIB
loading...
Pandemi COVID-19 Gerus Penjualan Sepeda Motor di Jawa Timur
Foto/ilustrasi SINDOnews
A A A
SURABAYA - Pandemi COVID-19 di Jawa Timur (Jatim) tak hanya menggerus penjualan mobil. Kinerja penjualan sepeda motor juga ikut melempem. Data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim menunjukkan, selama Januari-pertengahan Maret 2021, total penjualan sepeda motor mencapai 115.435 unit. Jumlah itu turun dibanding periode yang sama tahun 2020 yang mencapai 168.380 unit.

Sementara itu secara total, penjualan kendaraan di Jatim, baik roda dua maupun roda empat selama Januari-pertengahan Maret 2021 mencapai 131.689 unit. Jumlah itu turun dibanding periode yang sama di tahun 2020 yang sebanyak 211.614 unit.

“Kami optimistis, pada Maret dan bulan-bulan berikutnya penjualan akan terdorong meningkat dengan berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Kegiatan ekonomi masyarakat juga berangsur pulih,” kata Kepala Plt Bapenda Jatim Muhammad Yasin, Selasa (16/3/2021).

Di sisi lain, PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) distributor sepeda motor Honda di wilayah Jatim tahun ini optimistis penjualan bisa tumbuh 15%. Target pertumbuhan penjualan itu masih konservatif mengingat masih dalam kondisi pandemi.“Kami berupaya mengejar pasar motor setelah sempat lesu melalui kehadiran tipe-tipe baru. Pasar motor tahun lalu memang sangat terdampak pandemi, tetapi mulai Juni sudah membaik secara month to month bisa naik 1% - 5%,” katanya.

Dia menambahkan, kondisi saat ini untuk membaca pasar sangat tidak mudah. Apalagi dengan meningkatnya kasus positif COVID-19 memaksa pemerintah mengambil langkah pembatasan yang otomatis aktivitas ekonomi terganggu. Imbasnya pada penjualan motor. Baca juga: Dikunjungi Keluarganya, Belasan Santriwati di Tasikmalaya Positif COVID-19

“Meski begitu, tahun ini kami tetap optimistis pasar membaik. Biasanya ada pasar yang kami andalkan pada Januari, Februari dan Maret ada panen raya petani. Lalu April sudah masuk puasa lalu Lebaran yang juga biasanya banyak masyarakat beli motor,” katanya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1513 seconds (0.1#10.140)