Rakor Kunjungan Presiden, Pemkot Antisipasi Kerumunan saat Festival Vaksinasi
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar , mengantisipasi terjadinya kerumunan saat Festival Smart Vaksinasi yang akan dikunjungi oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang akan digelar di Hotel Dalton, Kamis, (18/03/2020).
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto mengimbau para peserta untuk tidak membawa kendaraan pribadi.
“Jadi tidak ada yang bawa kendaraan pribadi. Harus diantar dan tidak boleh parkir. Ini salah satu cara untuk menghindari kerumunan. Ini yang tadi saya laporkan pada saat rakor,” ucap Danny sapaannya usai mengikuti rapat kordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulsel terkait kedatangan Presiden RI meninjau Festival Vaksin, Senin (15/3/21).
Festival ini dikatakan perlu, agar percepatan vaksinasi namun tetap dalam protokol kesehatan yang ketat.
“Dalam penyelenggaraan nantinya kita siapkan venue khusus, kita sediakan kursi berjarak untuk calon penerima vaksin, kemudian dan petugas vaksinator akan mendatangi calon penerima vaksin satu persatu. Banyak ini. Makanya kita target saja cepat langsung 1000 orang satu kali vaksin ,” jelasnya.
Sebelumnya, sebagai pemantapan penyelenggaraan program tersebut, Danny telah memberikan pengarahan kepada ratusan tenaga kesehatan yang berasal dari 47 Puskesmas setempat.
Danny menyebutkan, tenaga kesehatan tersebut, diharapkan untuk dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi dalam proses vaksinasi .
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto mengimbau para peserta untuk tidak membawa kendaraan pribadi.
“Jadi tidak ada yang bawa kendaraan pribadi. Harus diantar dan tidak boleh parkir. Ini salah satu cara untuk menghindari kerumunan. Ini yang tadi saya laporkan pada saat rakor,” ucap Danny sapaannya usai mengikuti rapat kordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulsel terkait kedatangan Presiden RI meninjau Festival Vaksin, Senin (15/3/21).
Festival ini dikatakan perlu, agar percepatan vaksinasi namun tetap dalam protokol kesehatan yang ketat.
“Dalam penyelenggaraan nantinya kita siapkan venue khusus, kita sediakan kursi berjarak untuk calon penerima vaksin, kemudian dan petugas vaksinator akan mendatangi calon penerima vaksin satu persatu. Banyak ini. Makanya kita target saja cepat langsung 1000 orang satu kali vaksin ,” jelasnya.
Sebelumnya, sebagai pemantapan penyelenggaraan program tersebut, Danny telah memberikan pengarahan kepada ratusan tenaga kesehatan yang berasal dari 47 Puskesmas setempat.
Danny menyebutkan, tenaga kesehatan tersebut, diharapkan untuk dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi dalam proses vaksinasi .
(agn)