Dibegal Saat Pulang Kerja, Gadis Cantik Ini Dipukul Pelaku Hingga Tersungkur
loading...
A
A
A
LUBUKLINGGAU - Sungguh malang yang dialami Justiana. Gadis cantik berusia 22 tahun warga Jalan Kenanga 1 Lintas, RT 11, Kelurahan Senalang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau, dibegal hingga jatuh tersungkur.
Aksi pembegalan ini dialami Justiana saat pulang kerja, Selasa (9/3/2021) sekitar pukul 22.30 WIB. Dalam peristiwa itu, korban mengalami luka memar di bagian punggung akibat terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya. Sementara sepeda motor Honda Beat yang digunakan korban berhasil dibawa kabur oleh pelaku begal .
Menurut Justiana, saat itu dia baru pulang kerja di Indomaret dekat simpang RCA Kota Lubuklinggau, dengan mengendarai sepeda motor honda beat. "Terus setiba di jembatan RCA, saya mulai diikuti oleh dua orang menggunakan sepeda motor matic," katanya.
Lalu terang dia, kedua pelaku langsung mengikuti sepeda motornya, dan setiba di lokasi simpang tiga Jalan Kenanga I Lintas, sepeda motor korban ditabrak oleh dua pelaku. Namun saat ditabrak sepeda motor korban masih stabil.
Karena korban tak terjatuh pelaku kemudian memukul punggung korban dengan menggunakan helm yang dibawa pelaku. Akibat pukulan itu, korban pun tersungkur, saat itulah pelaku berhasil merampas sepeda motor korban dan tas yang berisi uang dibawanya. "Saya saat itu sempat minta tolong, namun kondisi lokasi sepi," ujarnya.
Ditambahkan korban, saat kejadian itu kondisi jalan di lokasi gelap akibat listrik padam, dan juga sedang hujan gerimis. Bahkan ia sempat melakukan perlawanan tapi kalah tenaga dengan pelaku. Sehingga motor korban berhasil dibawa pelaku. Kemudian ia pun langsung pulang ke rumah yang tidak jauh dari lokasi kejadian ia dibegal dan memberitahukan kepada kedua orang tuanya.
"Saya pulang memberi tahu ayah, dan setelah dikejar pelaku tidak ditemukan lagi, di lokasi juga pelaku meninggalkan barang bukti berupa helm bewarna hitam dan putih," ungkapnya. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian satu unit sepeda motor, dan kasus ini sudah ia laporkan ke pihak yang berwajib.
Lihat Juga: Motif Asep Lakukan Perampokan di Arjasari Bandung Dipicu Terlilit Utang Pinjol Rp40 Juta
Aksi pembegalan ini dialami Justiana saat pulang kerja, Selasa (9/3/2021) sekitar pukul 22.30 WIB. Dalam peristiwa itu, korban mengalami luka memar di bagian punggung akibat terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya. Sementara sepeda motor Honda Beat yang digunakan korban berhasil dibawa kabur oleh pelaku begal .
Menurut Justiana, saat itu dia baru pulang kerja di Indomaret dekat simpang RCA Kota Lubuklinggau, dengan mengendarai sepeda motor honda beat. "Terus setiba di jembatan RCA, saya mulai diikuti oleh dua orang menggunakan sepeda motor matic," katanya.
Baca Juga
Lalu terang dia, kedua pelaku langsung mengikuti sepeda motornya, dan setiba di lokasi simpang tiga Jalan Kenanga I Lintas, sepeda motor korban ditabrak oleh dua pelaku. Namun saat ditabrak sepeda motor korban masih stabil.
Karena korban tak terjatuh pelaku kemudian memukul punggung korban dengan menggunakan helm yang dibawa pelaku. Akibat pukulan itu, korban pun tersungkur, saat itulah pelaku berhasil merampas sepeda motor korban dan tas yang berisi uang dibawanya. "Saya saat itu sempat minta tolong, namun kondisi lokasi sepi," ujarnya.
Ditambahkan korban, saat kejadian itu kondisi jalan di lokasi gelap akibat listrik padam, dan juga sedang hujan gerimis. Bahkan ia sempat melakukan perlawanan tapi kalah tenaga dengan pelaku. Sehingga motor korban berhasil dibawa pelaku. Kemudian ia pun langsung pulang ke rumah yang tidak jauh dari lokasi kejadian ia dibegal dan memberitahukan kepada kedua orang tuanya.
"Saya pulang memberi tahu ayah, dan setelah dikejar pelaku tidak ditemukan lagi, di lokasi juga pelaku meninggalkan barang bukti berupa helm bewarna hitam dan putih," ungkapnya. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian satu unit sepeda motor, dan kasus ini sudah ia laporkan ke pihak yang berwajib.
Lihat Juga: Motif Asep Lakukan Perampokan di Arjasari Bandung Dipicu Terlilit Utang Pinjol Rp40 Juta
(eyt)