Gelar Balap Liar dan Tegak Miras, 6 Pelajar Tak Berkutik Diringkus Tim Maung Galunggung
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Enam remaja yang masih bestatus pelajar di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, diamankan polisi lantaran melakukan aksi balapan liar . Selain melakukan balap liar , sebagian dari mereka ada yang sedang asyik menenggak miras .
Bersama motornya, para remaja tanggung itu digelandang ke Mapolresta Tasikmalaya, untuk dilakukan pendataan dan pembinaan lebih lanjut. Polisi bergerak menadatangi lokasi balap liar tersebut, karena aksi para remaja ini sangat membahayakan dan meresahkan masyarakat.
Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya, yang bergerak ke lokasi balap liar tersebut, mendapati enam remaja tersebut tengah asyik menegak miras dan bersiap melakukan aksi balap liar . Barang bukti miras jenis tuak, berhasil ditemukan petugas.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Tasikmalaya, AKP Septiawan Adi Prihartono, setiba di lokasi anggota kepolisian langsung melakukan razia dan pembubaran balap liar tersebut, karena sangat membahayakan pengguna jalan lainnya.
"Enam remaja yang masih berstatus sebagai pelajar, berhasil kami amankan bersama barang bukti lima kendaraan roda dua, dan satu unit kendaraan roda empat. Kami masih mendalami kasus ini, karena diduga ada taruhan uang dalam aksi belapan liar ini," tegasnya.
Para remaja yang terlibat aksi balap liar itu, baru diperbolehkan pulang apabila dijemput oleh orang tuanya, serta bisa menunjukan kelengkapan surat kendaraan bermotor yang dikendarainya.
Bersama motornya, para remaja tanggung itu digelandang ke Mapolresta Tasikmalaya, untuk dilakukan pendataan dan pembinaan lebih lanjut. Polisi bergerak menadatangi lokasi balap liar tersebut, karena aksi para remaja ini sangat membahayakan dan meresahkan masyarakat.
Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya, yang bergerak ke lokasi balap liar tersebut, mendapati enam remaja tersebut tengah asyik menegak miras dan bersiap melakukan aksi balap liar . Barang bukti miras jenis tuak, berhasil ditemukan petugas.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Tasikmalaya, AKP Septiawan Adi Prihartono, setiba di lokasi anggota kepolisian langsung melakukan razia dan pembubaran balap liar tersebut, karena sangat membahayakan pengguna jalan lainnya.
"Enam remaja yang masih berstatus sebagai pelajar, berhasil kami amankan bersama barang bukti lima kendaraan roda dua, dan satu unit kendaraan roda empat. Kami masih mendalami kasus ini, karena diduga ada taruhan uang dalam aksi belapan liar ini," tegasnya.
Para remaja yang terlibat aksi balap liar itu, baru diperbolehkan pulang apabila dijemput oleh orang tuanya, serta bisa menunjukan kelengkapan surat kendaraan bermotor yang dikendarainya.
(eyt)