Wanita Muda Gemparkan Banjarnegara, Tega Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap ke Waduk
loading...
A
A
A
BANJARNEGARA - Seorang perempuan muda di Banjarnegara, Jawa Tengah, berinisial RA (23) tega menghabisi nyawa bayi yang baru dilahirkannya. Dia lantas membuang jasad bayinya ke Waduk Mrica, untuk menghilangkan jejak.
Pengungkapan kasus itu bermula pada penemuan mayat bayi di bawah jembatan aliran Sungai Serayu, Waduk Jenderal Soedirman, Desa Tapen RT 1 RW 4 Kecamatan Wanadadi, Kabuparebn Banjarnegara, Sabtu (26/12/2020).
Mayat bayi pertama kali ditemukan ND (38) sekitar pukul 11.00 WIB, ketika sedang menjala ikan. Tiba-tiba dia melihat sebuah tas warna putih mengapung di pinggir aliran sungai. Setelah didekati, dia melihat bayi di dalam tas. Kemudian dia pulang dan melaporkan kepada perangkat desa IS (41) serta BR (50), dan diteruskan ke Polsek Wanadadi.
"Setelah datang ke lokasi, anggota Polsek Wanadadi mengevakuasi dan membawa bayi tersebut ke RSUD Hj. Anna Lasmanah Kolopaking Banjarnegara," kata Kasat Reskrim Polres Banjarnegara, Iptu Donna Briadi, Jumat (5/3/2021).
Sesampainya di rumah sakit, tim INAFIS Polres Banjarnegara dan petugas medis melakukan pemeriksaan jasad bayi . Petugas juga menemukan barang bukti satu buah celana legging warna hitam ukuran S, satu buah rok panjang warna hitam, satu buah tas kain warna putih dan satu buah tas plastik.
"Hasil pemeriksaan diperkirakan telah meninggal dunia lebih dari 12 jam. Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki, panjang badan 47 cm, lingkar kepala 31 cm, lingkar dada 27 cm, lingkar lengan atas 9 cm, panjang umbi lokal 60 cm, panjang rambut 3 cm, berat badan antara 2,5 sampai 3 kg," ungkapnya.
Pengungkapan kasus itu bermula pada penemuan mayat bayi di bawah jembatan aliran Sungai Serayu, Waduk Jenderal Soedirman, Desa Tapen RT 1 RW 4 Kecamatan Wanadadi, Kabuparebn Banjarnegara, Sabtu (26/12/2020).
Mayat bayi pertama kali ditemukan ND (38) sekitar pukul 11.00 WIB, ketika sedang menjala ikan. Tiba-tiba dia melihat sebuah tas warna putih mengapung di pinggir aliran sungai. Setelah didekati, dia melihat bayi di dalam tas. Kemudian dia pulang dan melaporkan kepada perangkat desa IS (41) serta BR (50), dan diteruskan ke Polsek Wanadadi.
Baca Juga
"Setelah datang ke lokasi, anggota Polsek Wanadadi mengevakuasi dan membawa bayi tersebut ke RSUD Hj. Anna Lasmanah Kolopaking Banjarnegara," kata Kasat Reskrim Polres Banjarnegara, Iptu Donna Briadi, Jumat (5/3/2021).
Sesampainya di rumah sakit, tim INAFIS Polres Banjarnegara dan petugas medis melakukan pemeriksaan jasad bayi . Petugas juga menemukan barang bukti satu buah celana legging warna hitam ukuran S, satu buah rok panjang warna hitam, satu buah tas kain warna putih dan satu buah tas plastik.
"Hasil pemeriksaan diperkirakan telah meninggal dunia lebih dari 12 jam. Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki, panjang badan 47 cm, lingkar kepala 31 cm, lingkar dada 27 cm, lingkar lengan atas 9 cm, panjang umbi lokal 60 cm, panjang rambut 3 cm, berat badan antara 2,5 sampai 3 kg," ungkapnya.