Terpilih Jadi Ketua Umum Partai Demokrat, Pekik 'Moeldoko Presiden 2024' Gemparkan Lokasi KLB
loading...
A
A
A
DELISERDANG - Kongres Luar Biasa (KLB) II Partai Demokrat , resmi ditutup oleh pimpinan sidang defenitif, Jhoni Allen Marbun di The Hills Hotel & Resort, Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021) malam.
KLB ditutup setelah peserta kongres mendengarkan langsung pidato politik perdana dari Ketua Umum Partai Demokra t terpilih versi KLB Deliserdang, periode 2021-2025, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko . "Dengan ini KLB saya nyatakan selesai," kata Jhoni Allen sambil mengetukkan palu.
Pernyataan Jhoni itu kemudian langsung disambut oleh para peserta kongres dengan pekikan Moeldoko Presiden 2024 . "Moeldoko for Presiden 2024," pekik sejumlah peserta yang kemudian disambut oleh peserta lainnya.
Jhoni Allen sebelumnya mengatakan, kalau ada arus dari kader partai di akar rumput, yang meminta agar Moeldoko mau menjadi calon presiden di 2024 mendatang. "Ya ini suara dari bawah," tukasnya.
Moeldoko sendiri hanya terlihat tersenyum mendengar pekikan tersebut. Ia tak memberikan komentar apapun atas dorongan tersebut. Bahkan saat akan dimintai pendapatnya oleh awak media, Moeldoko yang dikawal belasan kadernya, memilih bungkam dan meninggalkan begitu saja para wartawan yang sudah berada di lokasi KLB sejak pagi.
KLB ditutup setelah peserta kongres mendengarkan langsung pidato politik perdana dari Ketua Umum Partai Demokra t terpilih versi KLB Deliserdang, periode 2021-2025, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko . "Dengan ini KLB saya nyatakan selesai," kata Jhoni Allen sambil mengetukkan palu.
Pernyataan Jhoni itu kemudian langsung disambut oleh para peserta kongres dengan pekikan Moeldoko Presiden 2024 . "Moeldoko for Presiden 2024," pekik sejumlah peserta yang kemudian disambut oleh peserta lainnya.
Jhoni Allen sebelumnya mengatakan, kalau ada arus dari kader partai di akar rumput, yang meminta agar Moeldoko mau menjadi calon presiden di 2024 mendatang. "Ya ini suara dari bawah," tukasnya.
Moeldoko sendiri hanya terlihat tersenyum mendengar pekikan tersebut. Ia tak memberikan komentar apapun atas dorongan tersebut. Bahkan saat akan dimintai pendapatnya oleh awak media, Moeldoko yang dikawal belasan kadernya, memilih bungkam dan meninggalkan begitu saja para wartawan yang sudah berada di lokasi KLB sejak pagi.
(eyt)