Amankan Jaringan Listrik, PLN Gerak Cepat Tanggulangi Dampak Bencana Ekstrem

Sabtu, 27 Februari 2021 - 20:26 WIB
loading...
A A A
Untuk Jawa Barat, jumlah pelanggan besar industri farmasi, obat, kesehatan terbanyak ada di Cimahi (18 pelangan), Cikarang (17 pelanggan), dan Gunung Putri (17 pelanggan). Sadangkan pelanggan rumah sakit, puskesmas, dan praktik dokter terbanyak ada di Bandung (27 pelanggan), Bogor (20 pelanggan) dan Bekasi (19 pelanggan).

Iwan menambahkan, selain bidang kesehatan, kenaikan konsumsi listrik juga dialami oleh pelanggan besar bidang peternakan sebesar 2,7% menjadi 224.945.524 kWh. Disusul pergudangan dengan kenaikan 1,72% menjadi 57.843.605 kWh serta sektor pertanian, perhutanan, dan perkebunan naik 1,44 % menjadi 113.966.573 kWh.

Catat Pertumbuhan
Di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil akibat pandemi, PLN mampu mencatat kenaikan konsumsi listrik. Keberhasilan ini menunjukan mulai bergeraknya ekonomi Indonesia.

Secara tahunan, penjualan tenaga listrik di Jawa Barat per Januari 2021 naik 8,85% dibanding periode yang sama tahun lalu, menjadi 4.704,97 GWh (Giga Watt Hour). Pencapaian ini juga melampaui target penjualan Januari 2021 sebesar 4,345 GWh.

Konsumsi rumah tangga berkontribusi besar dalam peningkatan penjualan listrik PLN UID Jabar di awal periode 2021. Kenaikan penjualan listrik disebabkan naiknya konsumsi golongan rumah tangga sebesar 29,99% menjadi 2.068,156 GWh serta layanan khusus naik 7,4% menjadi 19,119 GWh.

Disamping hasil penjualan tenaga listrik yang meningkat dan melampaui target, PLN UID Jabar juga berhasil membuka tahun 2021 dengan tren positif di beberapa indikator lain seperti penambahan jumlah pelanggan dan jumlah daya tersambung.
(shf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.6195 seconds (0.1#10.140)