Raih Penghargaan Pelayanan Prima, Kapolresta Malang Berbagi Pengalaman di Kemenpan RB
loading...
A
A
A
MALANG - Kemampuan mengembangkan inovasi untuk meningkatkan pelayanan publik yang dilakukan Polresta Malang Kota, membuat Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) tak ragu lagi menyematkan penghargaan pelayanan prima dengan predikat A.
Bahkan, saat penerimaan penghargaan tersebut, berbagai bentuk inovasi layanan yang dimiliki Polresta Malang Kota, ditampilkan dalam forum bersama di Kemenpan RB. Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol. Leonardus Simarmata juga didapuk untuk menyampaikan pengalaman-pengalamannya dalam membangun inovasi untuk peningkatan kualitas layanan publik.
"Ada 12 Polresta dan Polres di Indonesia, yang menerima penghargaan pelayanan prima kategori A . Dan Polresta Malang Kota, terpilih untuk menyampaikan pengalaman-pengalaman pengembangan inovasi di forum tersebut, sebagai bahan belajar bersama," tegas perwira menengah Polri, yang akrab disapa Leo ini.
Inovasi yang dikembangkan di Polresta Malang Kota , untuk pengembangan pelayanan publik tersebut, mendapatkan apresiasi yang sangat tinggi dari Kemenpan RB. "Dalam forum tersebut, kami menyampaikan berbagai pengalaman dalam pengembangan inovasi untuk melayani masyarakat," terangnya.
Berbagai inovasi yang dikembangkan oleh Polresta Malang Kota tersebut, dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara dratis. Inovasi itu antara lain Aplikasi Jogo Malang, Bus Arema Police Sobo Kelurahan, Layanan SIM Keliling, SKCK Online, SIM Online, dan menjenguk tahanan secara online.
Kemenpan RB melihat berbagai inovasi pelayanan masyarakat di Polresta Malang Kota, sangat bagus. Salah satunya pelayanan Satpas SIM dan pelayanan SKCK. Leo menegaskan, penghargaan layanan prima yang diraih, tidak akan mengendorkan komitmen Polresta Malang Kota, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Kami menyadari, bahwa meraih lebih mudah dari pada mempertahankan . Oleh karena itu kami punya komitmen, dan kami berharap komitmen itu dimiliki oleh seluruh anggota Polresta Malang Kota. Komitmen yang harus kami lakukan adalah, tetap selalu menjaga kualitas pelayanan," tegasnya.
Ia menjelaskan kunci untuk menjaga kualitas pelayanan yang baik dan benar, yaitu dengan tidak melakukan pungli, tidak memberikan pelayanan yang berbelit, serta melayani masyarakat dengan sebaik mungkin.
"Oleh karenanya di pelayanan kami, pembayaran sebagian besar memakai cashless payment (pembayaran non tunai). Jadi tidak memakai uang tunai yang diberikan kepada petugas. Hal itu kami lakukan, sebagai upaya agar tidak terjadi pungli," terangnya.
Leo juga menerangkan, selain mempertahankan kualitas pelayanan , pihaknya juga akan terus meluncurkan beragam inovasi pelayanan masyarakat. Contoh inovasi pelayanan masyarakat yang telah diluncurkan, adalah aplikasi Jogo Malang, dan Arema Police Sobo Kelurahan.
Dalam aplikasi Jogo Malang, terdapat fitur panic button on hand, polisi RW, aplikasi Kampung Tangguh, E-SKCK, E-SPKT, E-SIM, dan layanan Wadul.Sedangkan untuk layanan Arema Police Sobo Kelurahan, merupakan layanan kepolisian yang akan berkeliling dan berhenti di setiap kelurahan yang ada di Kota Malang.
Ada tiga kendaraan layanan Arema Police Sobo Kelurahan. Yaitu Bus Arema Police Sobo Kelurahan, bus SIM Keliling, dan kendaraan Samsat Keliling. Sehingga di dalam Arema Police Sobo Kelurahan itu, masyarakat bisa menikmati beragam layanan dari Polresta Malang Kota. Yaitu perpanjangan SIM A dan C, perpanjangan SKCK, pelayanan laporan kehilangan, dan pembayaran pajak tahunan bagi kendaraan roda dua dan empat.
"Inovasi yang kami lakukan tidak hanya yang bersifat IT, seperti aplikasi Jogo Malang. Tetapi kami juga mengembangkan inovasi pelayanan publik non IT, seperti Arema Police Sobo Kelurahan tersebut. Dan kami akan terus mengembangkan berbagai inovasi pelayanan masyarakat. Sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Bapak Kapolri, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang menginginkan pelayanan kepolisian semudah seperti memesan pizza," pungkasnya.
Bahkan, saat penerimaan penghargaan tersebut, berbagai bentuk inovasi layanan yang dimiliki Polresta Malang Kota, ditampilkan dalam forum bersama di Kemenpan RB. Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol. Leonardus Simarmata juga didapuk untuk menyampaikan pengalaman-pengalamannya dalam membangun inovasi untuk peningkatan kualitas layanan publik.
"Ada 12 Polresta dan Polres di Indonesia, yang menerima penghargaan pelayanan prima kategori A . Dan Polresta Malang Kota, terpilih untuk menyampaikan pengalaman-pengalaman pengembangan inovasi di forum tersebut, sebagai bahan belajar bersama," tegas perwira menengah Polri, yang akrab disapa Leo ini.
Inovasi yang dikembangkan di Polresta Malang Kota , untuk pengembangan pelayanan publik tersebut, mendapatkan apresiasi yang sangat tinggi dari Kemenpan RB. "Dalam forum tersebut, kami menyampaikan berbagai pengalaman dalam pengembangan inovasi untuk melayani masyarakat," terangnya.
Berbagai inovasi yang dikembangkan oleh Polresta Malang Kota tersebut, dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara dratis. Inovasi itu antara lain Aplikasi Jogo Malang, Bus Arema Police Sobo Kelurahan, Layanan SIM Keliling, SKCK Online, SIM Online, dan menjenguk tahanan secara online.
Kemenpan RB melihat berbagai inovasi pelayanan masyarakat di Polresta Malang Kota, sangat bagus. Salah satunya pelayanan Satpas SIM dan pelayanan SKCK. Leo menegaskan, penghargaan layanan prima yang diraih, tidak akan mengendorkan komitmen Polresta Malang Kota, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Kami menyadari, bahwa meraih lebih mudah dari pada mempertahankan . Oleh karena itu kami punya komitmen, dan kami berharap komitmen itu dimiliki oleh seluruh anggota Polresta Malang Kota. Komitmen yang harus kami lakukan adalah, tetap selalu menjaga kualitas pelayanan," tegasnya.
Ia menjelaskan kunci untuk menjaga kualitas pelayanan yang baik dan benar, yaitu dengan tidak melakukan pungli, tidak memberikan pelayanan yang berbelit, serta melayani masyarakat dengan sebaik mungkin.
"Oleh karenanya di pelayanan kami, pembayaran sebagian besar memakai cashless payment (pembayaran non tunai). Jadi tidak memakai uang tunai yang diberikan kepada petugas. Hal itu kami lakukan, sebagai upaya agar tidak terjadi pungli," terangnya.
Leo juga menerangkan, selain mempertahankan kualitas pelayanan , pihaknya juga akan terus meluncurkan beragam inovasi pelayanan masyarakat. Contoh inovasi pelayanan masyarakat yang telah diluncurkan, adalah aplikasi Jogo Malang, dan Arema Police Sobo Kelurahan.
Dalam aplikasi Jogo Malang, terdapat fitur panic button on hand, polisi RW, aplikasi Kampung Tangguh, E-SKCK, E-SPKT, E-SIM, dan layanan Wadul.Sedangkan untuk layanan Arema Police Sobo Kelurahan, merupakan layanan kepolisian yang akan berkeliling dan berhenti di setiap kelurahan yang ada di Kota Malang.
Ada tiga kendaraan layanan Arema Police Sobo Kelurahan. Yaitu Bus Arema Police Sobo Kelurahan, bus SIM Keliling, dan kendaraan Samsat Keliling. Sehingga di dalam Arema Police Sobo Kelurahan itu, masyarakat bisa menikmati beragam layanan dari Polresta Malang Kota. Yaitu perpanjangan SIM A dan C, perpanjangan SKCK, pelayanan laporan kehilangan, dan pembayaran pajak tahunan bagi kendaraan roda dua dan empat.
"Inovasi yang kami lakukan tidak hanya yang bersifat IT, seperti aplikasi Jogo Malang. Tetapi kami juga mengembangkan inovasi pelayanan publik non IT, seperti Arema Police Sobo Kelurahan tersebut. Dan kami akan terus mengembangkan berbagai inovasi pelayanan masyarakat. Sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Bapak Kapolri, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang menginginkan pelayanan kepolisian semudah seperti memesan pizza," pungkasnya.
(eyt)