Usai Bunuh Dalang Ki Anom Sekeluarga Secara Sadis, Sumani Buang Barang Bukti ke Sungai
loading...
A
A
A
Sungai Ngadem sendiri termasuk sungai besar dan satu jalur dengan muara Sungai Karanggeneng. Kepala Desa Ngadem, Darsono membenarkan saat hari kejadian antara tanggal 3-4 Februari 2021, kondisi debit air sungai meningkat , akibat hujan semalaman.
Dimungkinkan barang bukti terseret arus sungai. Tapi untuk kepastiannya, ia menyarankan bisa dilakukan pengecekan kalau air sungai mulai surut. "Saat ini airnya masih banyak, arusnya juga agak deras. Apa mungkin ditelusuri sampai Karanggeneng, jaraknya saja kira-kira 4 km dari sini," kata Darsono.
Pihak kepolisian sendiri sudah menyisir lokasi pembuangan barang bukti , untuk melakukan pencarian. Namun sampai Selasa (16/2/2021) sore barang bukti belum ditemukan, karena terkendala arus sungai dan lebatnya pepohonan.
Dimungkinkan barang bukti terseret arus sungai. Tapi untuk kepastiannya, ia menyarankan bisa dilakukan pengecekan kalau air sungai mulai surut. "Saat ini airnya masih banyak, arusnya juga agak deras. Apa mungkin ditelusuri sampai Karanggeneng, jaraknya saja kira-kira 4 km dari sini," kata Darsono.
Pihak kepolisian sendiri sudah menyisir lokasi pembuangan barang bukti , untuk melakukan pencarian. Namun sampai Selasa (16/2/2021) sore barang bukti belum ditemukan, karena terkendala arus sungai dan lebatnya pepohonan.
(eyt)