Miris! Belasan Burung Dibiarkan Terjerat dan Mati Tergantung di Tengah Jalan

Jum'at, 12 Februari 2021 - 22:54 WIB
loading...
Miris! Belasan Burung...
Puluhan burung layang-layang yang terkena perangkap jaring dibiarkan mati di perempatan lampu merah dekat Masjid Jamik Pangkalpinang. Foto/Ist
A A A
PANGKALPINANG - Belasan burung yang biasanya tidur bergelantungan di kabel listrik perempatan lampu merah dekat Masjid Jamik Pangkalpinang dijebak dengan jaring dan dibiarkan tergantung hingga mati. Belasan burung yang terjaring dibiarkan mati kepanasan di bawah sinar terik matahari. Pelaku yang tega membunuh burung tersebut belum terungkap.


Animal Lovers Bangka Island (Alobi) Foundation, mengecam keras aksi tersebut dan meminta pihak berwajib segara mengambil tindakan tegas.


"12 Feb 2021 @ Lampu merah simpang 4 Ramayana Pangkalpinang," tulis Ketua Alobi Foundation, Langka Sani di akun Facebooknya yang juga menampilkan video dan foto-foto burung bergelantungan mati terjaring, Jumat (12/2/2021) malam.
Miris! Belasan Burung Dibiarkan Terjerat dan Mati Tergantung di Tengah Jalan

Pihaknya, langsung menuju lokasi guna memastikan adanya kejadian itu, setelah mendapat laporan warga.

"Kami mendapati laporan dari masyarakat adanya perangkap jaring burung yang di pasang di antara tiang listrik di lampu merah Ramayana Pangkalpinang yang banyak menjerat burung layang-layang dan Tim langsung menuju kelokasi ternyata benar sudah banyak burung yang tersangkut dan mati di jaring tersebut," sambung Langka, dalam akun media sosialnya itu.di jaring dan dibiarkan tersiksa melawan teriaknya matahari dan mati secara perlahan. NAUZUBILLAH MINZALIK," katanya lagi.
Miris! Belasan Burung Dibiarkan Terjerat dan Mati Tergantung di Tengah Jalan

Postingan itu pun menuai beragama komentar dari netizen. Mereka rata-rata mengecam aksi yang dinilai tak beradab tersebut.

"Nah ngape di jaring... Ya Allah Kan dak ganggu burung tu," kata akun Reni Kartika Yyn.

"Cek CCTV sekitar," tulis Abdullah Armanegara.

"Sungguh menyiksa tu..kasian..burung mau bebas lepas..selidiki bos...siapa urang e yg tega berbuat cemtu..." timpal akun Yos Gemarantan.

"InsyaAllah dapat pak boss yg masang, laporkan pihak aparat penegak hukum, ada regulasi peternakan dan kesehatan hewan, ada beberapa regulasi yg bisa menjerat mereka...salam konservasi utk alobi, mantap utk Alobi...." komentar Andre Fathisyah.

Pantauan higga Jumat (12/2/2021) malam, perangkat jaring tersebut masih terpasang, dan belum ada tindakan dari pihak terkait.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3669 seconds (0.1#10.140)