Miris! Belasan Burung Dibiarkan Terjerat dan Mati Tergantung di Tengah Jalan
loading...
A
A
A
PANGKALPINANG - Belasan burung yang biasanya tidur bergelantungan di kabel listrik perempatan lampu merah dekat Masjid Jamik Pangkalpinang dijebak dengan jaring dan dibiarkan tergantung hingga mati. Belasan burung yang terjaring dibiarkan mati kepanasan di bawah sinar terik matahari. Pelaku yang tega membunuh burung tersebut belum terungkap.
Animal Lovers Bangka Island (Alobi) Foundation, mengecam keras aksi tersebut dan meminta pihak berwajib segara mengambil tindakan tegas.
"12 Feb 2021 @ Lampu merah simpang 4 Ramayana Pangkalpinang," tulis Ketua Alobi Foundation, Langka Sani di akun Facebooknya yang juga menampilkan video dan foto-foto burung bergelantungan mati terjaring, Jumat (12/2/2021) malam.
Pihaknya, langsung menuju lokasi guna memastikan adanya kejadian itu, setelah mendapat laporan warga.
"Kami mendapati laporan dari masyarakat adanya perangkap jaring burung yang di pasang di antara tiang listrik di lampu merah Ramayana Pangkalpinang yang banyak menjerat burung layang-layang dan Tim langsung menuju kelokasi ternyata benar sudah banyak burung yang tersangkut dan mati di jaring tersebut," sambung Langka, dalam akun media sosialnya itu.di jaring dan dibiarkan tersiksa melawan teriaknya matahari dan mati secara perlahan. NAUZUBILLAH MINZALIK," katanya lagi.
Postingan itu pun menuai beragama komentar dari netizen. Mereka rata-rata mengecam aksi yang dinilai tak beradab tersebut.
"Nah ngape di jaring... Ya Allah Kan dak ganggu burung tu," kata akun Reni Kartika Yyn.
"Cek CCTV sekitar," tulis Abdullah Armanegara.
"Sungguh menyiksa tu..kasian..burung mau bebas lepas..selidiki bos...siapa urang e yg tega berbuat cemtu..." timpal akun Yos Gemarantan.
"InsyaAllah dapat pak boss yg masang, laporkan pihak aparat penegak hukum, ada regulasi peternakan dan kesehatan hewan, ada beberapa regulasi yg bisa menjerat mereka...salam konservasi utk alobi, mantap utk Alobi...." komentar Andre Fathisyah.
Pantauan higga Jumat (12/2/2021) malam, perangkat jaring tersebut masih terpasang, dan belum ada tindakan dari pihak terkait.
Animal Lovers Bangka Island (Alobi) Foundation, mengecam keras aksi tersebut dan meminta pihak berwajib segara mengambil tindakan tegas.
"12 Feb 2021 @ Lampu merah simpang 4 Ramayana Pangkalpinang," tulis Ketua Alobi Foundation, Langka Sani di akun Facebooknya yang juga menampilkan video dan foto-foto burung bergelantungan mati terjaring, Jumat (12/2/2021) malam.
Pihaknya, langsung menuju lokasi guna memastikan adanya kejadian itu, setelah mendapat laporan warga.
"Kami mendapati laporan dari masyarakat adanya perangkap jaring burung yang di pasang di antara tiang listrik di lampu merah Ramayana Pangkalpinang yang banyak menjerat burung layang-layang dan Tim langsung menuju kelokasi ternyata benar sudah banyak burung yang tersangkut dan mati di jaring tersebut," sambung Langka, dalam akun media sosialnya itu.di jaring dan dibiarkan tersiksa melawan teriaknya matahari dan mati secara perlahan. NAUZUBILLAH MINZALIK," katanya lagi.
Postingan itu pun menuai beragama komentar dari netizen. Mereka rata-rata mengecam aksi yang dinilai tak beradab tersebut.
"Nah ngape di jaring... Ya Allah Kan dak ganggu burung tu," kata akun Reni Kartika Yyn.
"Cek CCTV sekitar," tulis Abdullah Armanegara.
"Sungguh menyiksa tu..kasian..burung mau bebas lepas..selidiki bos...siapa urang e yg tega berbuat cemtu..." timpal akun Yos Gemarantan.
"InsyaAllah dapat pak boss yg masang, laporkan pihak aparat penegak hukum, ada regulasi peternakan dan kesehatan hewan, ada beberapa regulasi yg bisa menjerat mereka...salam konservasi utk alobi, mantap utk Alobi...." komentar Andre Fathisyah.
Pantauan higga Jumat (12/2/2021) malam, perangkat jaring tersebut masih terpasang, dan belum ada tindakan dari pihak terkait.
(shf)