Kemandirian Ekonomi, 700 Perempuan Jabar Jadi Reseller Produk Kosmetik
loading...
A
A
A
"Belum kami invite Kezia Squad saja, mereka sudah masuk sendiri ke grup. Saya excited. Kayaknya mereka pengen tau banget tentang kezia," kata Hilda.
Kisah paling menarik saat road show di Jawa Barat, kata Hilda, ditemukan tim Kezia Skin Care di Kabupaten Kuningan. Seorang ibu yang sebelumnya kesulitan ekonomi akibat pandemi.
"Setelah menjadi reseller Kezia Skin Care, kehidupan ekonomi keluarganya terbantu. Dia single parent semangat dan aktif berjualan. Dia semangat banget untuk cukupi kebutuhan anak-anaknya," ucapnya.
Untuk memberikan semangat bagi kaum ibu dalam berusaha, tutur Hilda, pihaknya tidak memungut biaya bagi para pendaftaran reseller alias gratis. Bahkan, nanti reseller akan diberikan pelatihan berjualan secara online, hingga branding tempat jualan offline gratis.
"Yang bergabung dengan kami akan mendapatkan pelatihan berjualan di sosial media. Jadi mereka punya bekal ilmu untuk berjualan secara online. Kami mengajak semua untuk maju sama-sama, modal nol rupiah untung bisa jutaan dari rumah," tutur Hilda.
Baca juga: Tak Puas Cabuli Ibu hingga Hamil, Pria Ini Ikut Garap Anaknya Berkali-kali
Dia optimistis para reseller mampu mandiri secara ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Sebab, jika dihitung rata-rata pendapatan satu orang reseller aktif secara penjualan setiap bulan, bisa mencapai minimal Rp4 juta.
Setelah roadshow di Jabar selesai, ujarnya, Program Kezia Bantu Negeri di Tengah Pandemi ini akan berlanjut ke Jawa Tengah, dimulai dari Kota Tegal, Pekalongan, dan seterusnya.
Baca juga: Kasus COVID-19 Tinggi, 3 RW di Kota Bandung Bakal Berlakukan PPKM Skala Mikro
"Kurang lebih hasil riset tim dan antusiasme masyarakat di tiap kota itu kan berbeda. Ada delapan kota di Jawa Tengah yang akan didatangi dan diprospek skincare," ujarnya.
Kisah paling menarik saat road show di Jawa Barat, kata Hilda, ditemukan tim Kezia Skin Care di Kabupaten Kuningan. Seorang ibu yang sebelumnya kesulitan ekonomi akibat pandemi.
"Setelah menjadi reseller Kezia Skin Care, kehidupan ekonomi keluarganya terbantu. Dia single parent semangat dan aktif berjualan. Dia semangat banget untuk cukupi kebutuhan anak-anaknya," ucapnya.
Untuk memberikan semangat bagi kaum ibu dalam berusaha, tutur Hilda, pihaknya tidak memungut biaya bagi para pendaftaran reseller alias gratis. Bahkan, nanti reseller akan diberikan pelatihan berjualan secara online, hingga branding tempat jualan offline gratis.
"Yang bergabung dengan kami akan mendapatkan pelatihan berjualan di sosial media. Jadi mereka punya bekal ilmu untuk berjualan secara online. Kami mengajak semua untuk maju sama-sama, modal nol rupiah untung bisa jutaan dari rumah," tutur Hilda.
Baca juga: Tak Puas Cabuli Ibu hingga Hamil, Pria Ini Ikut Garap Anaknya Berkali-kali
Dia optimistis para reseller mampu mandiri secara ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Sebab, jika dihitung rata-rata pendapatan satu orang reseller aktif secara penjualan setiap bulan, bisa mencapai minimal Rp4 juta.
Setelah roadshow di Jabar selesai, ujarnya, Program Kezia Bantu Negeri di Tengah Pandemi ini akan berlanjut ke Jawa Tengah, dimulai dari Kota Tegal, Pekalongan, dan seterusnya.
Baca juga: Kasus COVID-19 Tinggi, 3 RW di Kota Bandung Bakal Berlakukan PPKM Skala Mikro
"Kurang lebih hasil riset tim dan antusiasme masyarakat di tiap kota itu kan berbeda. Ada delapan kota di Jawa Tengah yang akan didatangi dan diprospek skincare," ujarnya.