Dapat Curhat Warga, Sandiaga: Saya Siap Pasang Badan untuk Bali

Jum'at, 12 Februari 2021 - 05:10 WIB
loading...
Dapat Curhat Warga, Sandiaga: Saya Siap Pasang Badan untuk Bali
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat mengunjungi salah satu pengrajin di Puri Ubud, Gianyar, Bali, Jumat (29/1/2021). Foto: SINDOnews/Miftahul Chusna
A A A
DENPASAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno kembali berkunjung ke Pantai Pandawa, Kuta Selatan, Badung , Kamis (12/2/2021).

Kali ini, mantan wagub DKI Jakarta itu mendapat curhatan warga dan pengusaha kecil yang mengaku kehilangan penghasilan. "Sekarang menyedihkan Pak. Kadang kita seminggu tidak dapat uang," ujar Nyoman Darsana, pemilik jasa penyewaan perahu kano.



Di hadapan Sandi, dia bercerita sebelum pandemi bisa mendapatkan minimal Rp100.000 dari hasil jasa penyewaan 25 perahu kano yang dimiliki. Kini, penghasilan itu turun karena sepinya kunjungan ke Pantai Pandawa.

"Tiga hari dapat satu penyewa kano sudah bagus. Itu saja harganya sudah didiskon setengahnya," ujar bapak dua anak ini.

Baca juga:
Kolaborasi Sandiaga dengan Pelaku Industri Diharapkan Parekraf Bangkit Lagi

Bendesa atau Kepala Desa Adat Kutuh I Nyoman Mesir mengatakan, ada sekitar 3.000 warganya dan lebih dari 200 usaha kecil anjlok penghasilannya hingga 90%. Padahal, sebelum pandemi, Kutuh telah mandiri secara perekonomian dengan pendapatan dari mengelola pantai Pandawa.

"Kita bisa bertahan paling lama sampai Maret," ungkap Mesir.

Menjawab itu, Sandi mengatakan sedang mengupayakan berbagai terobosan agar sektor pariwisata Bali bisa bertahan sekaligus bangkit.



Terobosan itu mulai dari mengupayakan dana pinjaman lunak untuk Bali sebesar Rp9,9 triliun, program free covid corridor (FCC), konsep work dan school from Bali dan paling baru program padat karya senilai Rp186 miliar untuk 177 desa wisata di Bali.

Sandi menambahkan, keputusannya untuk berkantor di Bali agar bisa cepat menyerap merespons dan menindaklanjuti. "Saya siap pasang badan untuk Bali," tegasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2841 seconds (0.1#10.140)