PALI Geger, Ikan Pari Langka Seberat 150 Kg Ditangkap di Sungai Lematang
loading...

Seekor ikan pari berukuran raksasa ditemukan warga di Sungai Lematang, Desa Sedupi, Tanah Abang, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel, Kamis (11/2/2021). Foto/iNews TV/Bisrun Silvana
A A A
PALI - Seekor ikan pari berukuran raksasa ditangkap warga di Sungai Lematang Desa Sedupi Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) , Sumatera Selatan, Kamis (11/2/2021).
Baca juga: Anak Pak Kades Dibantai Dalam Karung, Pelaku Sakit Hati Jagoannya Kalah Pilkades
Ikan berbobot 150 Kg itu pun sontak membuat geger dan heboh warga setempat. Masyarakat berduyun-duyun datang untuk menonton dan kemudian memotongnya untuk dibagi-bagi dan dijual.
Baca juga: Temui Kapolda Bawa Celurit dan Kapak, Pria Ini Minta Rujuk dengan Polwan
Hewan bertubuh lebar yang hidup di air tawar tersebut ditemukan oleh warga di Sungai Lematang setelah tersangkut di tajur milik Mang Badar, warga Desa Sedupi. Ikan itu tersangkut saat Mang Badar sedang mencari ikan.
![PALI Geger, Ikan Pari Langka Seberat 150 Kg Ditangkap di Sungai Lematang]()
Dengan susah payah, ikan itu lalu dibawa menggunakan perahu ke daratan dan menjadi objek warga yang mengabadikannya menggunakan kamera ponsel.
"Ikan berwarna cokelat gelap dan putih tersebut, ternyata sedang hamil karena di perutnya ditemukan empat ekor anak pari," ujar Doni warga Tanah Abang yang melihat.
Ikan pari seperti itu diketahui mulai langka dan jarang didapatkan oleh nelayan yang berburu ikan di sungai Lematang.
Baca juga: Anak Pak Kades Dibantai Dalam Karung, Pelaku Sakit Hati Jagoannya Kalah Pilkades
Ikan berbobot 150 Kg itu pun sontak membuat geger dan heboh warga setempat. Masyarakat berduyun-duyun datang untuk menonton dan kemudian memotongnya untuk dibagi-bagi dan dijual.
Baca juga: Temui Kapolda Bawa Celurit dan Kapak, Pria Ini Minta Rujuk dengan Polwan
Hewan bertubuh lebar yang hidup di air tawar tersebut ditemukan oleh warga di Sungai Lematang setelah tersangkut di tajur milik Mang Badar, warga Desa Sedupi. Ikan itu tersangkut saat Mang Badar sedang mencari ikan.

Dengan susah payah, ikan itu lalu dibawa menggunakan perahu ke daratan dan menjadi objek warga yang mengabadikannya menggunakan kamera ponsel.
"Ikan berwarna cokelat gelap dan putih tersebut, ternyata sedang hamil karena di perutnya ditemukan empat ekor anak pari," ujar Doni warga Tanah Abang yang melihat.
Ikan pari seperti itu diketahui mulai langka dan jarang didapatkan oleh nelayan yang berburu ikan di sungai Lematang.
(shf)