Kajari Jayawijaya Canangkan Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Bersih Bebas Melayani

Selasa, 09 Februari 2021 - 20:52 WIB
loading...
Kajari Jayawijaya Canangkan...
Apel pagi Kejaksaan Negeri Jayawijaya dan sekaligus pencanangan wilayah bebas korupsi dan wilayah bersih bebas melayani. Foto iNews TV/Reki Agung
A A A
WAMENA - Kejaksaan Negeri Jayawijaya kini menuju pada wilayah bebas korupsi (WBK) dan Wilayah Bersih Bebas Melayani (WBBM) usai dilakukan pencanangan zona integritas oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jayawijaya Andre Abraham. Dimana hal ini merupakan bentuk perubahan besar -besaran dalam wilayah kerjanya meliputi delapan Kabupaten di Pegunungan Tengah Papua ( Lapago).

Kepala Kejaksaan Negeri Jayawijaya Andre Abraham mengakui, dia bersama para Kepala Seksi di lingkungan Kejari Jayawijaya serta seluruh staf mencanangkan zona integritas yang pada intinya adalah bentuk komitmen untuk melakukan melakukan perubahan besar -besaran dalam sistem dan mekanisme kerja di lingkungan kerja yang luas.

“Kami sepakat untuk menciptakan Kantor Kejaksaan Negeri Jayawijaya yang modern artinya walaupun kita berada di Indonesia Bagian Timur atau Pegunungan Tengah Papua kita bisa menciptakan sistem kerja yang menggunakan teknologi atau IT dan tidak kalah dengan kantor yang ada di Indonesia bagian Barat dan Pulau Jawa,”ungkapnya, Selasa (9/2/2021).



Untuk penerapan berikutnya Shere To the Point, artinya Kejari Jayawijaya tidak lagi menerapkan birokrasi yang terlalu bertele -tele sehingga pelayanan publik dapat diselesaikan dengan segera, masyarakat bisa terlayani dengan segera, dan tidak ada birokrasi yang melewati beberapa meja dan tanda tangan tetapi harus langsung pada tujuan dan harus selesai pada hari itu juga.

“Untuk Out Of the Book artinya kami akan melakukan inovasi -inovasi yang mulai hari ini mencoba menggunakan teknologi yang ada untuk inovasi baru sehingga ada jaksa yang punya jam terbang tinggi dan profesional sehingga bisa membentuk Kejaksaan Negeri Jayawijaya yang berinovasi,” kata Andre Abraham.

Kejari Jayawijaya mengaku wilayah hukumnya di Pegunungan Tengah Papua meliputi delapan kabupaten namun dia akan menjadikan kelemahan dan keterbatasan ini sebagai kekuatan, karena dengan katerbatasan ini kalau bisa dijadikan inovasi baru, memanfaatkan teknologi yang ada dapat menjadi kelebihan baginya.



“Pencanangan ini sebenarnya harus disaksikan oleh pemerintah, dan instansi vertikal namun karena pandemi kami tidak mengundang mereka untuk tidak melakukan kerumunan dan menjaga protokol kesehatan tetapi tetap kita akan umumkan secara surat kepada Forkopimda dan Instansi vertikal,”jelasnya.

Dia juga menyebutkan, dalam pencanangan WBK dan WBBM ini ada enam faktor pengungkit yang akan dibangun itu nanti akan dituangkan dalam surat keputusan Kajari Jayawijaya dimana ketuanya adalah Kepala Seksi Tindak Pidana umum (Kasipidum) dan juga ada kordinator -kordinator dari faktor -faktor pengungkit itu sehingga tim yang dibentuk ini akan menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan zona integritas ini.

“Nantinya yang akan diraih adalah wilayah bebas korupsi yang dinilai Kejaksaan Agung di Jakarta dan Menpan, kami berupaya dengan tim ini bisa menciptakan wilayah bebas korupsi di Jayawijaya karena di Papua pada umumnya hanya Kabupaten Merauke yang meraih WBK ditahun 2020, kami akan berupaya agar ditahun 2021 Kejari Jayawijaya juga meraih predikat WBK,”tandas Andre Abraham.
(sms)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sekdes di Rembang Ditahan...
Sekdes di Rembang Ditahan Kejaksaan Gara-gara Korupsi Dana Desa Rp400 Juta untuk Game Online
Kejari Tetapkan 2 Tersangka...
Kejari Tetapkan 2 Tersangka Terkait Kasus Dugaan Korupsi di BUMD PT RSM
Jaksa Pergoki Napi Korupsi...
Jaksa Pergoki Napi Korupsi Lapas Semarang Jalan-Jalan ke Luar Lapas Kedungpane, Kok Bisa Ya?
Pakar Hukum Dukung Kejari...
Pakar Hukum Dukung Kejari Ketapang Ajukan Kasasi Vonis Bebas WN China Pencuri 774 Kg Emas
Dugaan Korupsi Gerbang...
Dugaan Korupsi Gerbang Rumah Dinas, Perhiasan-Tas Mewah dari Rumah Bupati Lampung Timur Disita
Kejati Lampung Periksa...
Kejati Lampung Periksa Bupati Way Kanan terkait Dugaan Korupsi Mafia Tanah di Kawasan Hutan
Kejati Bengkulu Tangkap...
Kejati Bengkulu Tangkap Buronan Korupsi Tukin Prajurit TNI, Negara Rugi Rp9,5 Miliar
Mobil Dihadang Orang...
Mobil Dihadang Orang Tak Dikenal, Tembakan Peringatan Kajari Kediri sesuai Prosedural
Dihadang 2 Pria Tak...
Dihadang 2 Pria Tak Dikenal, Kajari Kediri Lepaskan Tembakan ke Udara, Dor!
Rekomendasi
BPKH Luncurkan Program...
BPKH Luncurkan Program Berkah Ramadan 2025 di Masjid Istiqlal
Megawati Pernah Tolak...
Megawati Pernah Tolak RUU TNI, Puan Maharani: Itu Sebelum Kita Bahas Bersama
Cek Rekening, THR PNS...
Cek Rekening, THR PNS Sudah Cair Rp9,36 Triliun
Berita Terkini
Anggota Dewan Partai...
Anggota Dewan Partai Perindo Serap Aspirasi Warga Donggala, UMKM hingga Bantuan Sosial Jadi Sorotan
53 menit yang lalu
Pramono Anung Bakal...
Pramono Anung Bakal Punya Staf Khusus, Yustinus Prastowo, Chico Hakim, hingga Firdaus Ali
1 jam yang lalu
Pramono Anung Akhirnya...
Pramono Anung Akhirnya Mau Tempati Rumah Dinas, Ternyata Ini Alasannya
1 jam yang lalu
BSI Salurkan Bantuan...
BSI Salurkan Bantuan untuk Pesantren dan Anak Yatim di Bukittinggi
1 jam yang lalu
Kapolri Bareng Wartawan...
Kapolri Bareng Wartawan Bagi-bagi Takjil ke Masyarakat di Depan Mabes Polri
1 jam yang lalu
Pelaku Pencurian Uang...
Pelaku Pencurian Uang Rp138 Juta Buat Bayar Pinjol Diamankan Polres Jaksel
1 jam yang lalu
Infografis
Daerah Asal dan Tujuan...
Daerah Asal dan Tujuan Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved