Dihadang 2 Pria Tak Dikenal, Kajari Kediri Lepaskan Tembakan ke Udara, Dor!
loading...
A
A
A
KEDIRI - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kediri, Pradhana Probo Setyarjo melepaskan tembakan ke udara di kawasan Jalan Imam Bonjol, Kediri, Jawa Timur pada Senin (23/12/2024) malam.
Aksi tersebut dipicu lantaran Kajari Kediri diduga dibuntuti oleh orang tidak dikenal (OTK).
Kapolres Kediri AKBP Bramastyo menjelaskan, kejadian bermula saat Kajari Kediri dalam perjalanan kembali usai makan malam dengan keluarganya.
Di tengah perjalanan, Kajari curiga dengan dua orang pengendara sepeda motor yang terus membuntuti dari belakang.
"Saat di Simpang Kodim atau Jalan Imam Bonjol, karena lampu merah kendaraan (Kajari) berhenti. Nah di situlah pengendara sepeda motor berhenti dan dua orang tidak dikenal itu turun. Yang satu menghadang di depan dan satu lagi menggedor kaca mobil," kata Bramastyo, Rabu (25/12/2024).
Bramastyo menuturkan, Pradhana kemudian turun dengan sepucuk pistol lantaran merasa terancam dengan kedua orang yang tak dikenalnya itu.
Saat itu, kata dia, terjadi aksi saling dorong yang kemudian berujung penembakan ke atas atau ke udara dilakukan Kajari Kediri. Dor!
"Kalau itu (penembakan ke atas) sesuai dengan aturan di mana tembakan peringatan dapat dilepas ke udara maupun ke tanah jika dinilai ada ancama oleh pemilik senjata," ujar dia.
Di sisi lain, Bramastyo menambahkan bahwa terduga pelaku penguntitan dan penghadangan sudah teridentifikasi pelakunya, yakni HFL (33) dan M (42). Keduanya kini dalam proses pengejaran.
Aksi tersebut dipicu lantaran Kajari Kediri diduga dibuntuti oleh orang tidak dikenal (OTK).
Kapolres Kediri AKBP Bramastyo menjelaskan, kejadian bermula saat Kajari Kediri dalam perjalanan kembali usai makan malam dengan keluarganya.
Di tengah perjalanan, Kajari curiga dengan dua orang pengendara sepeda motor yang terus membuntuti dari belakang.
"Saat di Simpang Kodim atau Jalan Imam Bonjol, karena lampu merah kendaraan (Kajari) berhenti. Nah di situlah pengendara sepeda motor berhenti dan dua orang tidak dikenal itu turun. Yang satu menghadang di depan dan satu lagi menggedor kaca mobil," kata Bramastyo, Rabu (25/12/2024).
Bramastyo menuturkan, Pradhana kemudian turun dengan sepucuk pistol lantaran merasa terancam dengan kedua orang yang tak dikenalnya itu.
Saat itu, kata dia, terjadi aksi saling dorong yang kemudian berujung penembakan ke atas atau ke udara dilakukan Kajari Kediri. Dor!
"Kalau itu (penembakan ke atas) sesuai dengan aturan di mana tembakan peringatan dapat dilepas ke udara maupun ke tanah jika dinilai ada ancama oleh pemilik senjata," ujar dia.
Di sisi lain, Bramastyo menambahkan bahwa terduga pelaku penguntitan dan penghadangan sudah teridentifikasi pelakunya, yakni HFL (33) dan M (42). Keduanya kini dalam proses pengejaran.
(shf)