PPKM Jilid 2, Pemkab Sleman Klaim Berdampak Signifikan Turunkan Kasus COVID-19

SLEMAN - Pemkab Sleman mengklaim Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap 2 berdampak signifikan terhadap kasus COVID-19 di Sleman.

Indikasinya, selama dua hari kasus COVID-19 meski tetap ada penambahan terkonfirmasi COVID-19, namun jumlahnya terus menurun dan pasien yang sembuh bertambah lebih banyak.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, untuk penerapan PPKM tahap 1, memang belum dirasakan dampaknya secara signifikan terhadap penangganan kasus COVID-19 di Sleman.

Namun, untuk PPKM periode 2 yang dimulai 26 Januari 2021-8 Februari 2021 mulai dirasakan dampaknya, yaitu penambahan kasus mengecil dan pasien sembuh membesar. “PTKM ini sangat besar pengaruhnya untuk menurunkan kasus COVID-19 di Sleman,” kata Sri Purnomo, Rabu (3/2/2021).

Baca juga: Jalani Isolasi 14 Hari, Bupati Sleman Dinyatakan Sembuh COVID-19

Sri Purnomo menjelaskan, petugas terus melakukan pantauan dan imbauan kepada masyarakat terutama dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) Cita Mas Jajar (cuci tangan dengan sabun di air mengalir, memakai masker, jaga jarak dan tidak berkerumum).

Baca juga: Hendak Ambil Tas yang Jatuh di Sungai, Pemancing Tewas Tenggelam

Hasil dari pantauan yang dilaksanakan di semua wilayah Sleman itu langsung dilaporkan. “Dari laporan petugas, masyarakat sudah menyadari pentingnya PPKM. Jika dipatuhi hasilnya baik, yakni dapat menekan kasus COVID-19,” paparnya.