Geger, Sepasang Kekasih Berpelukan di Tengah Jalan dan Tak Bisa Dilepas

Kamis, 28 Januari 2021 - 23:21 WIB
loading...
Geger, Sepasang Kekasih Berpelukan di Tengah Jalan dan Tak Bisa Dilepas
Sepasang kekasih diduga gangguan jiwa didapati beradegan mesra di tempat umum. Ironisnya, meski dilerai warga, pelukan pasangan tersebut tetap berlangsung dan terus saja lengket seperti prangko. iNews TV/Fadly
A A A
BATU BARA - Sepasang kekasih diduga gangguan jiwa didapati beradegan mesra di tempat umum. Ironisnya, meski dilerai warga, pelukan pasangan tersebut tetap berlangsung dan terus saja lengket seperti prangko.

Baca Juga: Posting Kelewat Seksi, Bintang TikTok Ini Dihabisi Suaminya dengan 14 Tembakan

Peristiwa yang sempat viral di media sosial itu terjadi di Tanjung Tiran, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, Rabu (27/1/2021) malam. Aksi pasangan tersebut semakin viral di media sosial sebab video adegan juga diunggah sehingga jadi tontonan serta perbincangan para netizen.

Baca Juga: Anak Ketiga Lahir saat Ahsan Berjuang di Thailand, Netizen: Alhamdulillah..Bah!

Informasi diterima wartawan, adegan tak lazim kedua pasangan tersebut sempat menjadi buah bibir warga dan para netizen hingga dini hari. Apalagi meski pihak Kepolisian Sektor Labuhan Ruku sudah turun ke TKP namun pelukan pasangan tersebut tak juga usai. Bahkan, meski sudah dinaikkan ke mobil patroli, pasangan itu seakan tak ambil peduli dan tetap saja berpelukan. Baca: Tak Mau Berisiko, Sekolah di Bawah Kemenag Tetap Belajar Daring.

Kapolsek Labuhan Ruku AKP Jagani Sijabat, kepada wartawan membenarkan kejadian tersebut. “Iya benar bang, kedua orang tesebut yang terdiri dari pria dan wanita sedang berpelukan tidak mau dipisahkan, sehingga kami bawa ke Polsek untuk berikan nasehat, kami beri pakaian baru dan kami beri makan", ujar Kapolsek.

Baca Juga: 12.548 Desa belum Memiliki Akses Jaringan 4G, Bakti Kominfo Buat Kerja Sama Baru

Diketahui, wanita tersebut masih memiliki keluarga dan pihak Polsek sudah menghubungi pihak keluarga wanita tersebut agar bisa segera di bawa pulang ke rumahnya. "Dan sudah di jemput naik becak oleh keluarganya”, imbuh Kapolsek. Baca Juga: Pemikul Jenazah COVID-19 di Kota Bandung Dijadikan Tenaga PHL.

"Pihak keluarga mengatakan bahwa wanita tersebut mengalami depresi. Sementara si pria menurut informasi warga memang mengalami gangguan jiwa, yang setiap hari sering lalu lalang di depan Mapolsek Labuhan Ruku sambil membawa sapu lidi", pungkasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2103 seconds (0.1#10.140)