Vaksinasi Perdana, Bupati Pati Haryanto Dicecar 16 Pertanyaan
loading...
A
A
A
PATI - Kabupaten Pati memulai vaksinasi COVID-19 . Pada vaksinasi perdana ini dilakukan kepada unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di RS Soewondo Pati, Senin (25/1/21).
Vaksinasi pertama diberikan kepada Bupati Pati Haryanto. Sebelum disuntik, Haryanto terlebih dahulu melakukan pendaftaran di meja yang sudah disiapkan.
Selanjutnya, meja screening. Di meja kedua tersebut, dia diberikan 16 pertanyaan oleh petugas kesehatan.
"Ditanyai sekitar 16 pertanyaan tadi. Salah satunya memastikan apakah mempunyai riwayat penyakit yang bertentangan dengan vaksin, apakah tidak. Alhamdulillah tidak," kata Bupati.
Kemudian, bupati menuju ke meja tiga untuk menerima vaksin Sinovac. Usai divaksinasi, kemudian dia menuju meja keempat, yakni edukasi dari petugas kesehatan.
"Sedikit terasa tadi waktu jarumnya masuk ke tubuh. Tapi hanya sedikit. Selanjutnya ya tidak terasa sama sekali," tambahnya.
Baca juga: Mengucap Bismillah, Bupati Blora Djoko Nugroho Jalani Vaksinasi COVID-19
Setelah vaksin kepada Forkopimda, selanjutnya akan dilakukan vaksinasi kepada 6,313 tenaga kesehatan (nakes). Disusul selanjutnya pelayan publik, masyarakat umum dan pelaku ekonomi, lansia dan terakhir masyarakat rentan.
Baca juga: Demi Laporkan Pencemaran, Warga Blora Jalan Kaki Rembang-Semarang Selama 5 Hari
"Setelah nanti dilakukan vaksinasi, jangan terus sembrono kesana kemari. Jangan menyepelekan protokol kesehatan. Karena virus Corona masih menyebar dan butuh peranan semua pihak untuk memutus mata rantai persebarannya," jelas bupati.
Vaksinasi pertama diberikan kepada Bupati Pati Haryanto. Sebelum disuntik, Haryanto terlebih dahulu melakukan pendaftaran di meja yang sudah disiapkan.
Selanjutnya, meja screening. Di meja kedua tersebut, dia diberikan 16 pertanyaan oleh petugas kesehatan.
"Ditanyai sekitar 16 pertanyaan tadi. Salah satunya memastikan apakah mempunyai riwayat penyakit yang bertentangan dengan vaksin, apakah tidak. Alhamdulillah tidak," kata Bupati.
Kemudian, bupati menuju ke meja tiga untuk menerima vaksin Sinovac. Usai divaksinasi, kemudian dia menuju meja keempat, yakni edukasi dari petugas kesehatan.
"Sedikit terasa tadi waktu jarumnya masuk ke tubuh. Tapi hanya sedikit. Selanjutnya ya tidak terasa sama sekali," tambahnya.
Baca juga: Mengucap Bismillah, Bupati Blora Djoko Nugroho Jalani Vaksinasi COVID-19
Setelah vaksin kepada Forkopimda, selanjutnya akan dilakukan vaksinasi kepada 6,313 tenaga kesehatan (nakes). Disusul selanjutnya pelayan publik, masyarakat umum dan pelaku ekonomi, lansia dan terakhir masyarakat rentan.
Baca juga: Demi Laporkan Pencemaran, Warga Blora Jalan Kaki Rembang-Semarang Selama 5 Hari
"Setelah nanti dilakukan vaksinasi, jangan terus sembrono kesana kemari. Jangan menyepelekan protokol kesehatan. Karena virus Corona masih menyebar dan butuh peranan semua pihak untuk memutus mata rantai persebarannya," jelas bupati.
(boy)