Banjir Lumpuhkan Kantor Bupati Grobogan dan Aktivitas Bisnis di Perkotaan
loading...
A
A
A
GROBOGAN - Kantor Bupati Grobogan, Jawa Tengah terendam banjir setinggi 60 cm, Rabu (22/1/2025). Beberapa kegiatan yang sudah direncanakan terpaksa dialihkan ke tempat lain. Sementara, seluruh Aparatur Sipil Negara atau ASN terpaksa diliburkan.
Kemudian, aktivitas bisnis di perkotaan dan sekitarnya lumpuh akibat banjir. Kondisi luapan air Sungai Lusi terus meningkat hingga menyebabkan Alun-Alun Purwodadi dan Kantor Bupati Grobogan terendam banjir.
Beberapa agenda pertemuan yang akan dilaksanakan hari ini di Gedung Riptaloka, Pemkab Grobogan terpaksa dialihkan ke tempat lain yang aman dari banjir. Seluruh ruangan gedung yang sudah dipersiapkan terendam banjir.
Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Grobogan Kurnia Saniadi mengatakan, terpaksa mengubah semua jadwal rapat koordinasi. Sementara, seluruh ASN terpaksa diliburkan sampai kondisi kantor kembali normal.
Saat ini, hanya ada beberapa petugas Satpol PP yang masih beraktivitas untuk berjaga dan memantau keamanan kantor pemda. Selain merendam kantor Bupati, banjir juga merendam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Purwodadi, Grobogan.
Beberapa kendaraan diamankan di pinggir jalan karena seluruh halaman dan ruangan lapas terendam banjir. Kantor KPU Grobogan juga tak luput dari rendaman banjir.
Sementara, aktivitas bisnis di Kota Purwodadi kini menjadi lumpuh. Banyak pedagang dan pengusaha di jalan protokol tutup karena akses jalan terendam banjir.
Warga kemudian menutup seluruh akses jalan kampung yang terendam banjir agar tidak diterobos oleh kendaraan roda empat. Berdasarkan pantauan BPBD Grobogan, elevasi air Sungai Lusi sudah melebihi batas ketinggian air dan kini Grobogan berstatus awas.
Kemudian, aktivitas bisnis di perkotaan dan sekitarnya lumpuh akibat banjir. Kondisi luapan air Sungai Lusi terus meningkat hingga menyebabkan Alun-Alun Purwodadi dan Kantor Bupati Grobogan terendam banjir.
Beberapa agenda pertemuan yang akan dilaksanakan hari ini di Gedung Riptaloka, Pemkab Grobogan terpaksa dialihkan ke tempat lain yang aman dari banjir. Seluruh ruangan gedung yang sudah dipersiapkan terendam banjir.
Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Grobogan Kurnia Saniadi mengatakan, terpaksa mengubah semua jadwal rapat koordinasi. Sementara, seluruh ASN terpaksa diliburkan sampai kondisi kantor kembali normal.
Saat ini, hanya ada beberapa petugas Satpol PP yang masih beraktivitas untuk berjaga dan memantau keamanan kantor pemda. Selain merendam kantor Bupati, banjir juga merendam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Purwodadi, Grobogan.
Beberapa kendaraan diamankan di pinggir jalan karena seluruh halaman dan ruangan lapas terendam banjir. Kantor KPU Grobogan juga tak luput dari rendaman banjir.
Sementara, aktivitas bisnis di Kota Purwodadi kini menjadi lumpuh. Banyak pedagang dan pengusaha di jalan protokol tutup karena akses jalan terendam banjir.
Warga kemudian menutup seluruh akses jalan kampung yang terendam banjir agar tidak diterobos oleh kendaraan roda empat. Berdasarkan pantauan BPBD Grobogan, elevasi air Sungai Lusi sudah melebihi batas ketinggian air dan kini Grobogan berstatus awas.
(jon)