Gudang Toko Milik Keluarga Bupati Jombang Terpilih Ludes Terbakar, Diduga Korsleting Listrik
loading...
Kebakaran hebat melanda gudang toko AFCO, milik keluarga Bupati Jombang Terpilih, Warsubi, Rabu (8/1/2025) sekitar pukul 02.30 WIB. FOTO/MUKHTAR BAGUS
A
A
A
JOMBANG - Kebakaran hebat melanda gudang toko AFCO, milik keluarga Bupati Jombang Terpilih, Warsubi, Rabu (8/1/2025) sekitar pukul 02.30 WIB. Seluruh barang dagangan di dalam Gudang ludes terbakar.
Api berkobar hebat dari dalam gudang menghanguskan seluruh barang dagangan di dalamnya. Kobaran api kemudian merembet ke bagian toko yang berada di sebelahnya.
Petugas Pemadam Kebakaran Jombang tiba di lokasi setelah menerima laporan kejadian. Mereka langsung berupaya memadamkan api dengan menyemprotkan air ke arah sumber kebakaran.
![Gudang Toko Milik Keluarga Bupati Jombang Terpilih Ludes Terbakar, Diduga Korsleting Listrik]()
Perwakilan AFCO, Fauzi Hartaji mengatakan, pada pukul 02.00 WIB, satpam melaporkan ada percikan api dari dalam, sehingga diduga kebakaran berasal dari ruangan tersebut.
"Yang terbakar murni gudangnya AFCO. Di dalamnya berisi barang dagangan," kata Fauzi, Rabu (8/1/2025).
Sementara itu, petugas PMK, Andrik Prastyo mengatakan, api sudah besar ketika petugas pemadam tiba di lokasi. Pihaknya sempat mendobrak pintu gudang yang tergembok. Petugas berjibaku memadamkan kobaran api selama dua jam, dan baru berhasil sepenuhnya mengendalikan situasi pada pukul 05.00 pagi.
"Untuk sementara diduga karena korsleting listrik, tapi ini masih didalami oleh kepolisian untuk penyebabnya seperti apa," katanya.
Andrik memperkirakan kerugian yang diderita pemilik toko sekitar Rp900 juta hingga Rp1 miliar.
Api berkobar hebat dari dalam gudang menghanguskan seluruh barang dagangan di dalamnya. Kobaran api kemudian merembet ke bagian toko yang berada di sebelahnya.
Petugas Pemadam Kebakaran Jombang tiba di lokasi setelah menerima laporan kejadian. Mereka langsung berupaya memadamkan api dengan menyemprotkan air ke arah sumber kebakaran.
Perwakilan AFCO, Fauzi Hartaji mengatakan, pada pukul 02.00 WIB, satpam melaporkan ada percikan api dari dalam, sehingga diduga kebakaran berasal dari ruangan tersebut.
"Yang terbakar murni gudangnya AFCO. Di dalamnya berisi barang dagangan," kata Fauzi, Rabu (8/1/2025).
Sementara itu, petugas PMK, Andrik Prastyo mengatakan, api sudah besar ketika petugas pemadam tiba di lokasi. Pihaknya sempat mendobrak pintu gudang yang tergembok. Petugas berjibaku memadamkan kobaran api selama dua jam, dan baru berhasil sepenuhnya mengendalikan situasi pada pukul 05.00 pagi.
"Untuk sementara diduga karena korsleting listrik, tapi ini masih didalami oleh kepolisian untuk penyebabnya seperti apa," katanya.
Andrik memperkirakan kerugian yang diderita pemilik toko sekitar Rp900 juta hingga Rp1 miliar.
(abd)
Lihat Juga :
