Kecurigaan Ibu Korban, Jadi Pembuka Pintu Terbongkarnya Pembunuhan Sadis

Senin, 25 Januari 2021 - 17:48 WIB
loading...
A A A
Hingga akhirnya pada Minggu (3/1/2021) Nanda menghembuskan nafas terakhir. Ia meninggal dunia sebelum sempat menceritakan kejadian sesungguhnya yang dialaminya. Nanda dinyatakan meninggal sekitar pukul 10.00 WIB oleh pihak rumah sakit. Kemudian ia dimakamkan di TPU Dusun Soso, Desa Cempokolimo.



Curiga dengan kematian anaknya, Wiwik lantas menggali informasi. Terkuak jika Nanda sebelumnya sempat menjalani perawatan di RS Dharma Husada Ngoro. Berdasarkan keterangan perawat, saat itu Nanda datang diantar tiga orang temannya. Nanda tiba dalam kondisi sadar. Meski mengalami luka di bagian belakang kepala.

"Perawat RS Darma Husada Ngoro menjelaskan, Nanda katanya sempat bergurau (sebelum koma). Ditanya sama perawat, Nanda bilang jatuh di selokan. Perawatnya menduga dipukul. Nanda ketawa sambil bilang tahu saja perawat," jelas Wiwik menirukan percakapan Nanda dan perawat RS Dharma Husada.

Kecurigaan Wiwik kian memuncak. Sebab, selama Nanda koma di RSUD Sidoarjo hingga meninggal, Gama tak juga menunjukan batang hidungnya. Sehari selang pemakaman anaknya, ibu tiga anak ini memutuskan untuk melapor ke polisi. Berdasarkan laporan itu, polisi pun melakukan serangkaian penyidikan. Termasuk membongkar makam Nanda.

"Beberapa waktu lalu kita mendatangkan dokter forensik ke daerah Pacet, untuk melakukan gali kubur. Kemudian kami melaksanakan otopsi jenazah untuk mengetahui penyebab meninggalnya saudara Nanda," tandas Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Rifaldhy Hangga Putra.
(eyt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5240 seconds (0.1#10.140)