Siapkan Logistik Vaksinasi COVID-19, Satgas Blitar Ajukan Rp 11 Miliar
loading...
A
A
A
BLITAR - Satuan tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar mengajukan anggaran Rp 11 miliar untuk pengadaan logistik pendukung vaksinasi COVID-19 .
“Kita mengajukan anggaran Rp 11 Miliar ke bagian keuangan Pemkab Blitar," ujar Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti kepada wartawan Jumat (22/1/2021).
Jumlah total warga Kabupaten Blitar yang diajukan menerima vaksinasi COVID-19, sebanyak 668.364 jiwa. Kemudian jumlah tenaga kesehatan (nakes) 4.644 nakes, TNI (AD, AL dan AU) 656 personel, Polri 721 personel, Satpol PP 70 personel, petugas terminal 15 orang, petugas stasiun 84 orang, petugas damkar 25 orang, PLN 80 orang dan PDAM 120 orang.
Mereka semua berada pada kelompok rentang usia 18-59 tahun. Menurut Krisna Yekti, sebagian logistik untuk vaksinasi COVID-19 telah disediakan Pemerintah Provinsi. Namun untuk kebutuhan logistik pendukung lain, yakni seperti apron atau alat pelindung diri, face shield dan alkohol swab, belum tercover.
Karenanya, Kabupaten Blitar perlu menyediakan sendiri. “Untuk logistik yang tersedia sudah didistribusikan ke layanan kesehatan yang nanti melakukan vaksinasi. Seperti rumah sakit dan puskesmas,” papar Krisna Yekti.
Sementara hingga kini belum diketahui kapan vaksin COVID-19 akan tiba di Kabupaten Blitar. Diperkirakan pada awal bulan Februari. Terkait besar anggaran yang diusulkan, Krisna Yekti mengatakan, awalnya Rp 18 miliar.
Setelah dilakukan evaluasi, termasuk mengedepankan skala prioritas, anggaran yang diajukan turun menjadi Rp 11 miliar. Sementara tercatat hingga 21 Januari 2021, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar mencapai 2.988 kasus. Perinciannya, 2.233 orang diantaranya sembuh, 223 orang meninggal dunia, 141 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 278 orang isolasi mandiri dan 93 orang berada di gedung isolasi.
“Kita mengajukan anggaran Rp 11 Miliar ke bagian keuangan Pemkab Blitar," ujar Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti kepada wartawan Jumat (22/1/2021).
Jumlah total warga Kabupaten Blitar yang diajukan menerima vaksinasi COVID-19, sebanyak 668.364 jiwa. Kemudian jumlah tenaga kesehatan (nakes) 4.644 nakes, TNI (AD, AL dan AU) 656 personel, Polri 721 personel, Satpol PP 70 personel, petugas terminal 15 orang, petugas stasiun 84 orang, petugas damkar 25 orang, PLN 80 orang dan PDAM 120 orang.
Mereka semua berada pada kelompok rentang usia 18-59 tahun. Menurut Krisna Yekti, sebagian logistik untuk vaksinasi COVID-19 telah disediakan Pemerintah Provinsi. Namun untuk kebutuhan logistik pendukung lain, yakni seperti apron atau alat pelindung diri, face shield dan alkohol swab, belum tercover.
Karenanya, Kabupaten Blitar perlu menyediakan sendiri. “Untuk logistik yang tersedia sudah didistribusikan ke layanan kesehatan yang nanti melakukan vaksinasi. Seperti rumah sakit dan puskesmas,” papar Krisna Yekti.
Sementara hingga kini belum diketahui kapan vaksin COVID-19 akan tiba di Kabupaten Blitar. Diperkirakan pada awal bulan Februari. Terkait besar anggaran yang diusulkan, Krisna Yekti mengatakan, awalnya Rp 18 miliar.
Setelah dilakukan evaluasi, termasuk mengedepankan skala prioritas, anggaran yang diajukan turun menjadi Rp 11 miliar. Sementara tercatat hingga 21 Januari 2021, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar mencapai 2.988 kasus. Perinciannya, 2.233 orang diantaranya sembuh, 223 orang meninggal dunia, 141 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 278 orang isolasi mandiri dan 93 orang berada di gedung isolasi.
(nic)