Gejala Darah Tinggi, Dapat Dihilangkan Sejak Usia Remaja

Selasa, 19 Januari 2021 - 15:29 WIB
loading...
Gejala Darah Tinggi, Dapat Dihilangkan Sejak Usia Remaja
Ilustrasi/SINDOnews/dok
A A A
PALEMBANG - Gejala hipertensi atau umum disebut tekanan darah tinggi dapat dihilangkan. Syaratnya sejak usia remaja mulai dibiasakan memeriksakan diri terhadap tekanan darah pada tubuh, termasuk membiasakan asupan pola gizi sehat dan olahraga teratur.

Hal tersebut terungkap melalui diskusi kesehatan yang disiarkan secara live melalui kanal Instagram Siloam Hospitals Silampari di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, akhir pekan kemarin.

Pada diskusi hadir dokter spesialis penyakit dalam Siloam Hospitals Silampari, dr Sartika Sadikin,Sp. PD. Dia menyatakan, jika tidak terdeteksi secara dini dan tidak dapat diobati maka hipertensi dapat menyebabkan stroke, gagal jantung hingga penyakit pada ginjal.

"Kuncinya adalah membiasakan deteksi dini secara rutin sejak usia remaja. Dapat dimulai pada usia 18 tahun. Karena pada usia tersebut, mulai beragam aneka makanan yang di konsumsi", tuturnya.

Sartika Sadikin melanjutkan, hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi ketika tekanan darah pada ukuran 140/90 mmHg atau lebih. Dan dianggap sudah tidak wajar jika tekanan diatas 180/120.

"Jika tidak segera ditangani, hipertensi bisa menyebabkan timbulnya beragam ppenyakit yang mengancam nyawa, seperti gagal jantung, penyakit ginjal, dan stroke", imbuhnya mengingatkan.

Dokter yang berpraktik tetap di Siloam Hospitals Silampari ini melanjutkan. Dalam beberapa situasi, sebelum melakukan pemeriksaan tekanan darah tubuh, ada beberapa hal perlu yang perlu dicermati dalam "menegakkan" atau mengukur tekanan darah, antara lain Mengistirahatkan tubuh terlebih dahulu, sekitat 5-10 menit (dari aktivitas seperti naik tangga, berjalan).

Lalu, hindari mengkonsumsi kopi, alkohol, stop merokok selama 30 menit sebelum diukur tekanan darah, atau ragam aktivitas yang memicu denyut jantung. Dengan melakukan sejumlah hal tersebut, ukuran tekanan darah dapat dilakukan guna mengetahui batas ideal.

Baca juga: Indah Halimah Putri Korban Jatuhnya Sriwijaya Air Dimakamkan di Tanah Kelahirannya

Selain melakukan deteksi dini sejak usia remaja. Menghindari konsumsi makanan yang mengandung kadar garam tinggi pun turut dianjurkan. Adapun bagi pasien yang telah mengidap hipertensi, salah satu solusinya adalah mengkonsumsi obat penurun darah tinggi.

Baca juga: Permasalahan Durasi Jadi Pemicu Wanita Penghibur Dibunuh Pelanggan di Palembang

"Konsumsi makanan berkadar garam tinggi adalah asupan yang sangat menyebabkan hipertensi. Termasuk pada daging olahan, acar, gula, lemak jenuh dan lainnya. Termasuk para remaja yang umum menyukai makanan fast food", papar Sartika Sadikin.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2452 seconds (0.1#10.140)