Tewas Saat Melaut, Jenazah Nelayan Asal Pati Dievakuasi ke Pelabuhan Rembang
loading...
A
A
A
REMBANG - Seorang nelayan yang meninggal dunia saat melaut, jenazahnya dievakuasi ke Pelabuhan Tasikagung, Rembang, Rabu (13/1/2021) sekitar pukul 11.00 WIB. Korban diketahui bernama Mujiman (56) warga RT 3 RW 1 Desa Sarirejo, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati. Ia merupakan anak buah kapal (ABK) KM Timbul Mulyo B.
Saat kapalnya masih berada di tengah laut, sebelah timur Pulau Keramian, Kepulauan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Mujiman mengalami sakit . Oleh nahkoda kapal, Mujiman selanjutnya dititipkan ke kapal lain, KM Mina Pangestu I yang dinahkodai Muhammad Lathifurrohim, karena kebetulan akan pulang ke Rembang, pada Selasa (12/1/2021) sekitar pukul 01.30 WIB.
Namun saat KM Mina Pangestu I dalam perjalanan, kondisi kesehatan Mujiman semakin memburuk, hingga akhirnya meninggal dunia. Rabu (13/1/2021) siang, kapal pembawa jenazah bersandar ke dermaga Pelabuhan Tasikagung, Rembang, dan langsung dievakuasi oleh aparat kepolisian, untuk diteruskan ke kamar jenazah RSUD dr. R Soetrasno Rembang.
Kapolres Rembang, AKBP Kurniawan Tandi Rongre melalui Kasat Polair, AKP Sukamto menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan visum petugas medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Keluarga menolak untuk otopsi dan sudah menerimakan kejadian tersebut. Korban meninggal dunia, murni karena sakit," tuturnya. Selesai visum, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga, untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Saat kapalnya masih berada di tengah laut, sebelah timur Pulau Keramian, Kepulauan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Mujiman mengalami sakit . Oleh nahkoda kapal, Mujiman selanjutnya dititipkan ke kapal lain, KM Mina Pangestu I yang dinahkodai Muhammad Lathifurrohim, karena kebetulan akan pulang ke Rembang, pada Selasa (12/1/2021) sekitar pukul 01.30 WIB.
Namun saat KM Mina Pangestu I dalam perjalanan, kondisi kesehatan Mujiman semakin memburuk, hingga akhirnya meninggal dunia. Rabu (13/1/2021) siang, kapal pembawa jenazah bersandar ke dermaga Pelabuhan Tasikagung, Rembang, dan langsung dievakuasi oleh aparat kepolisian, untuk diteruskan ke kamar jenazah RSUD dr. R Soetrasno Rembang.
Kapolres Rembang, AKBP Kurniawan Tandi Rongre melalui Kasat Polair, AKP Sukamto menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan visum petugas medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Keluarga menolak untuk otopsi dan sudah menerimakan kejadian tersebut. Korban meninggal dunia, murni karena sakit," tuturnya. Selesai visum, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga, untuk dimakamkan di kampung halamannya.
(eyt)