Polisi Jamin Keamanan Setelah Penyergapan Jaringan JAD di Sulsel

Jum'at, 08 Januari 2021 - 18:42 WIB
loading...
A A A
"Itukan tanda-tanda semua. Jika mendeteksi ada orang atau kelompok yang tertutup di lingkungan dan selalu berkegiatan masif cenderung tertutup tolong laporkan ke kami, lewat polsek, polres, atau polda bisa juga dengan aparat lingkungan baik ketua RT sampai lurah," pinta Zulpan.

Mantan Analis Kebijakan Madya Bidang Kamsel Korlantas Polri itu mengaku, telah meningkatkan koordinasi dengan aparatur pemerintah di wilayah masing-masing. Bahkan, hingga ke tingkat RT dan RW agar lebih memudahkan dalam mendapatkan laporan aktivitas warga yang dicurigai.

"Jadi kegiatan yang dicurigai sesat bisa cepat terdeteksi oleh kita dan bisa langsung diambil tindakan tegas. Saya kira kemarin sudah cukup sebagai jaminan bagaimana kami tahu ada aktivitas diam-diam yang menyimpang bahkan ada agenda bunuh diri, dan itu bisa kita cegat," papar Zulpan.



Sejauh ini, lanjut Zulpan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dibantu Jajaran Polda Sulsel terus mengevaluasi langkah-langkah lanjutan. Dia mengaku dari hasil pemetaan sementara indikasi penyebaran paham JAD belum masuk ke perguruan tinggi.

"Kalau masuk (paham JAD) ke perguruan tinggi tidak ada yang terafiliasi dengan radikalisme dan aliran sesat. Belum ada, pemeriksaan sementara perguruan tinggi di sini tidak ada. Memang sasarannya anak muda tapi untuk ke sana tidak ada," pungkasnya.
(agn)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6640 seconds (0.1#10.140)