Niat Berburu Babi, Pemburu Liar Malah Hilang di Gunung Gede Pangrango
loading...
A
A
A
SUKABUMI - Terpisah dari rombongan saat berburu babi hutan di hutan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango , Abi Abdillah (23) seorang pemuda di Sukabumi, Jawa Barat menghilang sejak Minggu siang, 3 Januari 2021. Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang dikabarkan masih dalam kondisi hidup dan tersesat di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
(Baca juga: Pemuda yang Hilang Dikejar Babi Hutan, Ditemukan Tewas Mengambang)
Kapolsek Nagrak, Iptu Teddy Hariyadi mengatakan, pihaknya telah menerjunkan sedikitnya 110 relawan untuk melakukan pencarian terhadap Abi Abdillah warga Desa Parung Seah, Kecamatan Sukabumi. Korban dilaporkan terpecah dari rombongan warga yang sedang melakukan perburuan babi hutan di kaki Gunung Gede Pangrango, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi.
(Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Semarang Berujung Tewasnya Chacha Sherly, Ini Kata Polisi)
"Korban dilaporkan oleh ketua tim pemburu liar ini tidak diketahui keberadaannya sejak hari Minggu siang. Korban diketahui terpisah dari rombongan di hutan taman nasional dan baru dilaporkan ke Polisi pada Senin siang,” kata Iptu Teddy Hariyadi.
Kejadian ini berawal ketika korban bersama 14 orang lainnya berburu babi hutan di Desa Wangun Jaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi pada Minggu pagi, 3 Januari 2021. Korban terpisah dari rombongan dan menghilang.
Menurut Kapolsek, pihaknya setelah menerima laporan pada Senin siang 4 Januari 2021, langsung memimpin operasi SAR namun tidak menemukan korban hingga pukul 18.00 WIB.
Selasa (5/1/2021) pagi pencarian pun dilanjutkan pihak taman nasional yang mengetahui adanya perburuan liar hingga masuk kawasan taman nasional mengecam keras kejadian tersebut. Namun pihak taman nasional masih melakukan tindakan persuasif dan belum mengambil langkah hukum menunggu korban ditemukan.
“Kita mendapatkan laporan bahwa pada hari Minggu pagi itu ada beberapa kelompok pemburu yang naik ke kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, nah sekira jam 11.00 WIB dari rombongam itu ada yang terpisah yang saat ini kita masih lakukan pencarian atas nama Abi,” kata Kepala Bidang Pengelola Taman Nasional Wilayah III Bogor, Dadang Suryana.
Menurut dia, informasi mereka ini sedang melakukan kegiatan perburuan babi hutan di ladang warga karena memang beberapa bulan ini dikeluhkan oleh warga menyerang perkebunan mereka.
“Jadi pada dasarnya bahwa perburuan di kawasan taman nasional baik satwa yang dilindungi ataupun tidak itu dilarang, mereka ini berburu di kebun tetapi sebagian dari mereka ini mengejar buruan ke dalam masuk kawasan,” ujarnya.
Berdasarkan pengamatan pencarian pagi ini tim dibagi menjadi lima regu dengan melakukan penyiran ke lembah-lembah di taman nasional dan titik koordinat terakhir korban berkomunikasi terakhir. Hingga berita ini diturunkan korban belum diketahui tanda tanda keberadaannya.
(Baca juga: Pemuda yang Hilang Dikejar Babi Hutan, Ditemukan Tewas Mengambang)
Kapolsek Nagrak, Iptu Teddy Hariyadi mengatakan, pihaknya telah menerjunkan sedikitnya 110 relawan untuk melakukan pencarian terhadap Abi Abdillah warga Desa Parung Seah, Kecamatan Sukabumi. Korban dilaporkan terpecah dari rombongan warga yang sedang melakukan perburuan babi hutan di kaki Gunung Gede Pangrango, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi.
(Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Semarang Berujung Tewasnya Chacha Sherly, Ini Kata Polisi)
"Korban dilaporkan oleh ketua tim pemburu liar ini tidak diketahui keberadaannya sejak hari Minggu siang. Korban diketahui terpisah dari rombongan di hutan taman nasional dan baru dilaporkan ke Polisi pada Senin siang,” kata Iptu Teddy Hariyadi.
Kejadian ini berawal ketika korban bersama 14 orang lainnya berburu babi hutan di Desa Wangun Jaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi pada Minggu pagi, 3 Januari 2021. Korban terpisah dari rombongan dan menghilang.
Menurut Kapolsek, pihaknya setelah menerima laporan pada Senin siang 4 Januari 2021, langsung memimpin operasi SAR namun tidak menemukan korban hingga pukul 18.00 WIB.
Selasa (5/1/2021) pagi pencarian pun dilanjutkan pihak taman nasional yang mengetahui adanya perburuan liar hingga masuk kawasan taman nasional mengecam keras kejadian tersebut. Namun pihak taman nasional masih melakukan tindakan persuasif dan belum mengambil langkah hukum menunggu korban ditemukan.
“Kita mendapatkan laporan bahwa pada hari Minggu pagi itu ada beberapa kelompok pemburu yang naik ke kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, nah sekira jam 11.00 WIB dari rombongam itu ada yang terpisah yang saat ini kita masih lakukan pencarian atas nama Abi,” kata Kepala Bidang Pengelola Taman Nasional Wilayah III Bogor, Dadang Suryana.
Menurut dia, informasi mereka ini sedang melakukan kegiatan perburuan babi hutan di ladang warga karena memang beberapa bulan ini dikeluhkan oleh warga menyerang perkebunan mereka.
“Jadi pada dasarnya bahwa perburuan di kawasan taman nasional baik satwa yang dilindungi ataupun tidak itu dilarang, mereka ini berburu di kebun tetapi sebagian dari mereka ini mengejar buruan ke dalam masuk kawasan,” ujarnya.
Berdasarkan pengamatan pencarian pagi ini tim dibagi menjadi lima regu dengan melakukan penyiran ke lembah-lembah di taman nasional dan titik koordinat terakhir korban berkomunikasi terakhir. Hingga berita ini diturunkan korban belum diketahui tanda tanda keberadaannya.
(shf)