Baju Seragam Tak Kunjung Diberikan, Puluhan Petugas Kebersihan Demo Kantor Bupati Muratara
loading...
A
A
A
MURATARA - Puluhan emak-emak petugas kebersihan mendatangi kantor Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Selasa (29/12/2020).
Mereka menggelar aksi damai dengan berjalan kaki (long march) lebih dari satu kilometer menuju kantor bupati Muratara.
Para emak-emak ini adalah buruh harian lepa s (BHL) di bawah naungan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (LHP) Kabupaten Muratara. Aksi damai yang mereka lakukan untuk menuntut baju seragam. "Beberapa kali ngukur baju, tapi sudah dua tahun bajunya tidak turun-turun," kata Yeni, petugas kebersihan.
Tujuannya menggelar aksi damai ini tidak lain ingin menanyakan baju seragam mereka yang telah dijanjikan. "Kami cuma mau tahu kemana baju kami itu, kami tidak mau dibohongi lagi, mana baju kami," tegas Yeni.
Kedatangan puluhan petugas kebersihan ke kantor Bupati Muratara disambut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). (Baca: Satu Perampok Tewas saat Beraksi di Minimarket).
Kepala Satpol PP Muratara, Firdaus mengatakan tidak ada pejabat yang bisa menemui pendemo untuk menjelaskan tuntutan mereka.
Firdaus meminta para petugas kebersihan membubarkan diri. Ia berjanji akan menyampaikan aspirasi pendemo kepada Kepala Dinas LHP untuk diteruskan kepada bupati. "Hari ini Pak Bupati, Pak Sekda atau Asisten tidak ada di kantor, mereka ada pekerjaan di luar daerah. Bapak ibu silakan pulang dulu, nanti aspirasi bapak ibu akan kami sampaikan," jelas Firdaus. (Baca: Puluhan Pasangan Mesum Diamankan, Satu Pasang LGBT).
Setelah mendapat penjelasan, para petugas kebersihan membubarkan diri dengan tertib.
Mereka menggelar aksi damai dengan berjalan kaki (long march) lebih dari satu kilometer menuju kantor bupati Muratara.
Para emak-emak ini adalah buruh harian lepa s (BHL) di bawah naungan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (LHP) Kabupaten Muratara. Aksi damai yang mereka lakukan untuk menuntut baju seragam. "Beberapa kali ngukur baju, tapi sudah dua tahun bajunya tidak turun-turun," kata Yeni, petugas kebersihan.
Tujuannya menggelar aksi damai ini tidak lain ingin menanyakan baju seragam mereka yang telah dijanjikan. "Kami cuma mau tahu kemana baju kami itu, kami tidak mau dibohongi lagi, mana baju kami," tegas Yeni.
Kedatangan puluhan petugas kebersihan ke kantor Bupati Muratara disambut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). (Baca: Satu Perampok Tewas saat Beraksi di Minimarket).
Kepala Satpol PP Muratara, Firdaus mengatakan tidak ada pejabat yang bisa menemui pendemo untuk menjelaskan tuntutan mereka.
Firdaus meminta para petugas kebersihan membubarkan diri. Ia berjanji akan menyampaikan aspirasi pendemo kepada Kepala Dinas LHP untuk diteruskan kepada bupati. "Hari ini Pak Bupati, Pak Sekda atau Asisten tidak ada di kantor, mereka ada pekerjaan di luar daerah. Bapak ibu silakan pulang dulu, nanti aspirasi bapak ibu akan kami sampaikan," jelas Firdaus. (Baca: Puluhan Pasangan Mesum Diamankan, Satu Pasang LGBT).
Setelah mendapat penjelasan, para petugas kebersihan membubarkan diri dengan tertib.
(nag)