Viral Bentrokan Massa Vs Polisi di Sorong Tewaskan 1 Pendemo, Ini Faktanya

Minggu, 22 September 2024 - 13:00 WIB
loading...
Viral Bentrokan Massa...
Bentrokan antara massa demonstran Orang Asli Papua (OAP) dan polisi terjadi di depan Rumah Sakit Mutiara, Sorong. Foto: iNews TV/Chanry Suripatty
A A A
SORONG - Bentrokan antara massa demonstran Orang Asli Papua (OAP) dan polisi terjadi di depan Rumah Sakit Mutiara, Sorong, Sabtu (21/9) sore. Bentrokan itu menyusul kabar penyanderaan anggota polisi oleh sekelompok pemuda di rumah sakit.

Insiden ini mendadak viral di sosial media yang menyebutkan seorang pendemo bernama Paulusu Salossa meninggal dunia dan dibawa ke rumah sakit. Alhasil, kabar itu memicu amarah dari para pengunjuk rasa.

Dalam tayangan video yang beredar memperlihatkan situasi memanas ketika sejumlah massa mulai melemparkan botol ke arah petugas kepolisian.



Polisi terpaksa membubarkan kerumunan dengan menembakkan gas air mata untuk mengendalikan situasi yang semakin tidak terkendali.

Berdasarkan informasi korban Paulus dilaporkan tiba-tiba jatuh saat mengikuti aksi unjuk rasa di depan Kantor KPU Papua Barat Daya tersebut. Aksi demonstrasi itu dilatarbelakangi tuntutan terhadap UU Otonomi Khusus dalam penyelenggaraan Pilkada.

Korban diduga mengalami kelelahan saat ikut serta dalam aksi massa Koalisi Masyarakat Sipil Orang Asli Papua. Massa mendesak agar KPU Papua Barat Daya mendukung keputusan MRP dan mencegah terjadinya konflik di tengah masyarakat Papua.



Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol Happy Perdana Yudianto, membenarkan adanya pendemo yang meninggal setelah dievakuasi ke rumah sakit oleh polisi. “Benar, kejadiannya kemarin (Sabtu), kondisi sudah kondusif,” kata Happy, Minggu (22/9/2024).

Ia menjelaskan bahwa bentrokan tersebut terjadi karena kesalahpahaman di mana massa yang marah mulai melempar botol ke arah petugas, sehingga polisi harus mengambil tindakan tegas dengan menembakkan gas air mata.

Untuk diketahui, dinamika politik yang berkembang menjelang penetapan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya pada 22 September 2024 terus memicu aksi protes dari ratusan massa yang melakukan demo di Kantor KPU Papua Barat Daya.

Massa mendesak agar KPU Papua Barat Daya menghargai keputusan MRP dan menjaga stabilitas politik serta keamanan di Papua. “Kami masih menyelidiki penyebab kematian pendemo tersebut,” tandasnya.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Demonstran Tolak UU...
3 Demonstran Tolak UU TNI di Malang yang Hilang Kontak Ditemukan
Pengunjuk Rasa UU TNI...
Pengunjuk Rasa UU TNI Diduga Alami Kekerasan Seksual hingga Fisik saat Ditangkap
Demo Tolak UU TNI di...
Demo Tolak UU TNI di Malang Ricuh, Sejumlah Aparat dan Demonstrans Terluka
2 Bangunan Gedung DPRD...
2 Bangunan Gedung DPRD Kota Malang Dibakar Demonstran Tolak RUU TNI
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
Dedi Mulyadi Menangis...
Dedi Mulyadi Menangis Lihat Kondisi Puncak Bogor, Rombongan di Belakangnya Malah Senyum-senyum
Viral Salat Tarawih...
Viral Salat Tarawih Berhadiah Uang di Malang, Begini Faktanya
PSU Pilkada Kabupaten...
PSU Pilkada Kabupaten Serang Digelar Awal April 2025 usai Lebaran
Pengunjuk Rasa Indonesia...
Pengunjuk Rasa Indonesia Gelap Abaikan Imbauan Polisi, Orator: Bapak Mending Diam Aja
Rekomendasi
Sekutu Ukraina Minta...
Sekutu Ukraina Minta Indonesia Ikut Kerahkan Pasukan, Ini Respons RI
9 Contoh Kultum Jelang...
9 Contoh Kultum Jelang Idulfitri, Mengisi Akhir Ramadan dan Menyambut Hari Kemenangan
Polandia Akui Amunisinya...
Polandia Akui Amunisinya Hanya Cukup Bertahan 2 Minggu Jika Perang Melawan Rusia
Berita Terkini
Wajib Dihindari! Ini...
Wajib Dihindari! Ini Horor Macet Pantura Cirebon saat One Way Diberlakukan di Tol Cipali
20 menit yang lalu
Pagi Ini Tol Cipali...
Pagi Ini Tol Cipali Arah Cirebon Padat Merayap
24 menit yang lalu
3 Daerah Penting di...
3 Daerah Penting di Luar Ibu Kota Kerajaan Majapahit Penopang Perdagangan
29 menit yang lalu
One Way Segera Diberlakukan...
One Way Segera Diberlakukan di Tol Japek-Kalikangkung, Tim Urai Polresta Cirebon Disiagakan
35 menit yang lalu
300 Napi Rutan Salemba...
300 Napi Rutan Salemba Dipindahkan ke Jawa Barat dan Banten dalam Semalam
1 jam yang lalu
Kendaraan Pemudik Padat...
Kendaraan Pemudik Padat Merayap di Tol Cipali Purwakarta
1 jam yang lalu
Infografis
Ini Tersangka Serangan...
Ini Tersangka Serangan Mobil yang Tewaskan 15 Orang di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved