Membara! Demo Perebutan Kursi Ketua DPRD Lebak Tumbangkan 2 Anggota Satpol PP
loading...

Dua anggota Satpol PP Lebak terkapar usai pengamanan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Lebak, Senin (23/9/2024). Foto: SINDOnews/Fariz Abdullah
A
A
A
LEBAK - Dua anggota Satpol PP Lebak terkapar usai pengamanan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Lebak, Senin (23/9/2024). Bahkan satu di antaranya berlumuran darah. Adalah Yadi dan Murtono.
Yadi mengalami luka sobek di bagian kepala usai tertimpa pagar DPRD.
Sedangkan Murtono sesak karena pengamanan aksi. Ironisnya, aksi unjuk rasa yang digelar Paguyuban masyarakat peduli Lebak itu secara tiba-tiba membubarkan diri setelah menimbulkan korban.
Orasi pun turut terhenti. Diketahui, aksi unjuk rasa digelar mengenai perebutan kursi Ketua DPRD Lebak dari Partai PDI Perjuangan. Anehnya, saat ditanya sebagian massa malah tidak mengetahui mengenai topik aksi unjuk rasa.
“Ngga tau demo apa, cuma diajak-ajak aja,” kata salah satu pria yang turut serta aksi demo.
Sementara Kasatpol PP Lebak, Dartim membenarkan adanya dua anggota Satpol PP Lebak yang terkapar usai pengamanan aksi unjuk rasa.
“Pak Yadi luka bagian kepala hingga harus dijahit beberapa jahitan kalau Martono itu sesak nafas,” tandasnya.
Lihat Juga: Demo Mahasiswa Tolak Efisiensi Anggaran di Jatim Ricuh, Diwarnai Aksi Pembakaran Keranda
Yadi mengalami luka sobek di bagian kepala usai tertimpa pagar DPRD.
Sedangkan Murtono sesak karena pengamanan aksi. Ironisnya, aksi unjuk rasa yang digelar Paguyuban masyarakat peduli Lebak itu secara tiba-tiba membubarkan diri setelah menimbulkan korban.
Orasi pun turut terhenti. Diketahui, aksi unjuk rasa digelar mengenai perebutan kursi Ketua DPRD Lebak dari Partai PDI Perjuangan. Anehnya, saat ditanya sebagian massa malah tidak mengetahui mengenai topik aksi unjuk rasa.
“Ngga tau demo apa, cuma diajak-ajak aja,” kata salah satu pria yang turut serta aksi demo.
Sementara Kasatpol PP Lebak, Dartim membenarkan adanya dua anggota Satpol PP Lebak yang terkapar usai pengamanan aksi unjuk rasa.
“Pak Yadi luka bagian kepala hingga harus dijahit beberapa jahitan kalau Martono itu sesak nafas,” tandasnya.
Lihat Juga: Demo Mahasiswa Tolak Efisiensi Anggaran di Jatim Ricuh, Diwarnai Aksi Pembakaran Keranda
(ams)