5 Fakta Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang, Salah Satunya Korban Baru Memenangkan Lomba Paskibra
loading...
A
A
A
SEMARANG - Polisi tembak anggota Paskibra siswa SMK N 4 Semarang, Jawa Tengah kini tengah jadi sorotan. Korban bernama Gamma Rizkynata Oktafandy (17), tewas dengan luka tembak setelah mendapat perawatan di rumah sakit.
Foto/Ist
Korban diketahui tertembak di bagian pinggul, selain dirinya ada pula dua siswa lain yang mengalami luka. Menurut pihak sekolah, Gamma Rizkynata Oktafandy adalah sosok yang baik dan merupakan anggota Paskibra.
Kasus polisi tembak paskibra ini lantas membuat Polri semakin disorot setelah sebelumnya ada kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan.
Hingga saat ini telah terkumpul sejumlah fakta dari kasus penembakan yang diduga terjadi pada Minggu (24/11/2024).
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui jika anggotanya memang melakukan penembakan terhadap SMK N 4 Semarang bernama Gamma Rizkynata Oktafandy hingga meninggal.
Namun Kapolrestabes Semarang ini juga menyebutkan jika anggotanya melakukan hal tersebut karena korban merupakan anggota gangster. Sehingga tembakan tersebut diklaim memang diperlukan.
Irwan mengungkapkan, pada Ahad (24/11/2024) dini hari lalu, petugas menerima laporan terkait adanya tawuran antar-kreak di tiga lokasi, yakni di Kecamatan Gayamsari, Semarang Utara, dan Semarang Barat.
Menurut Irwan, korban Gamma Rizkynata Oktafandy terlibat tawuran di Semarang Barat, tepatnya depan perumahan Paramount. Dia menambahkan, jika tawuran itu melibatkan dua kelompok kreak, yakni Geng Seroja dan Geng Tanggul Pojok.
Waka Kesiswaan SMK N 4 Semarang, Agus Riswantini, menyebut korban merupakan anak yang baik dan seorang anggota Paskibra yang baru saja menang lomba pasukan baris-berbaris di Akpol Semarang.
Foto/Ist
Korban diketahui tertembak di bagian pinggul, selain dirinya ada pula dua siswa lain yang mengalami luka. Menurut pihak sekolah, Gamma Rizkynata Oktafandy adalah sosok yang baik dan merupakan anggota Paskibra.
Kasus polisi tembak paskibra ini lantas membuat Polri semakin disorot setelah sebelumnya ada kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan.
Hingga saat ini telah terkumpul sejumlah fakta dari kasus penembakan yang diduga terjadi pada Minggu (24/11/2024).
5 Fakta Polisi Tembak Paskibra
1. Pembelaan Kapolrestabes Semarang
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui jika anggotanya memang melakukan penembakan terhadap SMK N 4 Semarang bernama Gamma Rizkynata Oktafandy hingga meninggal.
Namun Kapolrestabes Semarang ini juga menyebutkan jika anggotanya melakukan hal tersebut karena korban merupakan anggota gangster. Sehingga tembakan tersebut diklaim memang diperlukan.
2. Korban Sempat Diduga Ikut Tawuran
Irwan mengungkapkan, pada Ahad (24/11/2024) dini hari lalu, petugas menerima laporan terkait adanya tawuran antar-kreak di tiga lokasi, yakni di Kecamatan Gayamsari, Semarang Utara, dan Semarang Barat.
Menurut Irwan, korban Gamma Rizkynata Oktafandy terlibat tawuran di Semarang Barat, tepatnya depan perumahan Paramount. Dia menambahkan, jika tawuran itu melibatkan dua kelompok kreak, yakni Geng Seroja dan Geng Tanggul Pojok.
3. Korban Baru Memenangkan Lomba Paskibra
Waka Kesiswaan SMK N 4 Semarang, Agus Riswantini, menyebut korban merupakan anak yang baik dan seorang anggota Paskibra yang baru saja menang lomba pasukan baris-berbaris di Akpol Semarang.