Warga Perbatasan di Bintan Rasakan Manfaat Pembangunan Lewat Bantuan Dana Pusat
loading...
A
A
A
BINTAN - Kucuran dana puluhan miliar dari pusat yang dikoordinasi melalui Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) sangat dirasakan manfaatnya oleh warga perbatasan di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
Pasalnya, dari bantuan dana tersebut, mereka bisa menikmati berbagai pembangunan baru di Lokasi Prioritas (Lokpri), seperti Rumah Sakit, Rumah Nelayan serta infrastruktur. Beberapa bangunan yang berada di Lokpri tersebut di antaranya Puskesmas Kawal yang terletak di Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan.
Bangunan yang menelan dana sekitar Rp 4 miliar tersebut begitu terasa sekali manfaatnya oleh masyarakat dan memacu semangat para tenaga medis untuk memberikan pelayanan kesehatan pada warga.
Kepala Puskesman Kawal dokter Feby Wardani mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah mengucurkan anggaran untuk pembangunan Puskesmas. “Kami sangat berterima kasih sekali dengan adanya bantuan bangunan baru ini serta fasilitas medis. Kemudian kami juga mendapat bantuan kendaran operasional satu ambulans yang tentunya sangat bermanfaat karena kami bisa jemput bola untuk pasies,” ujar Feby.
Dikatakan Feby, Puskesmas Kawal memiliki sekitar 61 pegawai termasuk dokter umum dan dokter gigi serta satu dokter spesialis anak. ”Untuk warga yang berobat, dalam satu hari di Puskesmas ini mencapai kisaran belasan orang. Dengan keluhan bervariasi seperti gula darah dan hipertensi serta lainnya,” sebut Feby.
Purwati, salah seorang pasien yang tengah berobat di Puskesmas Kawal mengatakan, pelayanan serta fasilitas di Puskesmal Kawal saat ini cukup bagus sekali. ”Alhamdulillah, pelayanan serta fasilitas yang diberikan oleh Puskesmas sangat baik. Saya selaku pasien yang berobat di sini sangat puas,” sebut Purwati.
Selain Puskesman Kawal, kucuran dana pemerintah juga mengalir ke Puskesmas Tanjung Uban, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Puskesmas Tanjung Uban mendapatkan bantuan dana sekitar RP 5 miliar. Dimana Rp4,5 miliar untuk pembangunan fisik seperti IGD serta Rp500juta untuk Instalasi Pengolahan Air Limbah atau IPAL.
Camat Tanjung Uban, Firman mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada pemerintah pusat yang telah mengucurkan anggaran bagi pembangunan gedung baru maupun rehab untuk Puskesmas di wilayahnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik dari Kemenkes, BNPP, BPP Kabupaten Bintan yang telah berupaya memberikan bantuan dana untuk Puskesmas Tanjung Uban ini. Tentu ini sangat bermanfaat sekali bagi warga Tanjung Uban serta para tenaga medis di Puskesmas ini,” kata Firman.
Salah seorang dokter di Puskesmas Tanjung Uban yakni dokter Willa Fajariyantika mengatakan, kucuran dana dari pusat tentu sangat dirasakan sekali manfaatnya oleh tenaga medis dan pasien. ”bantuan bangunan dan fasilitas yang diberikan tentu akan mempermudah kinerja para tenaga medis di sini dalam melayani pasien,” katanya. (Baca: Malaysia Masih Lockdown Perbatasan, Pelintas Batas di PLBN Aruk 200 Orang Per Hari).
Pasalnya, dari bantuan dana tersebut, mereka bisa menikmati berbagai pembangunan baru di Lokasi Prioritas (Lokpri), seperti Rumah Sakit, Rumah Nelayan serta infrastruktur. Beberapa bangunan yang berada di Lokpri tersebut di antaranya Puskesmas Kawal yang terletak di Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan.
Bangunan yang menelan dana sekitar Rp 4 miliar tersebut begitu terasa sekali manfaatnya oleh masyarakat dan memacu semangat para tenaga medis untuk memberikan pelayanan kesehatan pada warga.
Kepala Puskesman Kawal dokter Feby Wardani mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah mengucurkan anggaran untuk pembangunan Puskesmas. “Kami sangat berterima kasih sekali dengan adanya bantuan bangunan baru ini serta fasilitas medis. Kemudian kami juga mendapat bantuan kendaran operasional satu ambulans yang tentunya sangat bermanfaat karena kami bisa jemput bola untuk pasies,” ujar Feby.
Dikatakan Feby, Puskesmas Kawal memiliki sekitar 61 pegawai termasuk dokter umum dan dokter gigi serta satu dokter spesialis anak. ”Untuk warga yang berobat, dalam satu hari di Puskesmas ini mencapai kisaran belasan orang. Dengan keluhan bervariasi seperti gula darah dan hipertensi serta lainnya,” sebut Feby.
Purwati, salah seorang pasien yang tengah berobat di Puskesmas Kawal mengatakan, pelayanan serta fasilitas di Puskesmal Kawal saat ini cukup bagus sekali. ”Alhamdulillah, pelayanan serta fasilitas yang diberikan oleh Puskesmas sangat baik. Saya selaku pasien yang berobat di sini sangat puas,” sebut Purwati.
Selain Puskesman Kawal, kucuran dana pemerintah juga mengalir ke Puskesmas Tanjung Uban, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Puskesmas Tanjung Uban mendapatkan bantuan dana sekitar RP 5 miliar. Dimana Rp4,5 miliar untuk pembangunan fisik seperti IGD serta Rp500juta untuk Instalasi Pengolahan Air Limbah atau IPAL.
Camat Tanjung Uban, Firman mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada pemerintah pusat yang telah mengucurkan anggaran bagi pembangunan gedung baru maupun rehab untuk Puskesmas di wilayahnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik dari Kemenkes, BNPP, BPP Kabupaten Bintan yang telah berupaya memberikan bantuan dana untuk Puskesmas Tanjung Uban ini. Tentu ini sangat bermanfaat sekali bagi warga Tanjung Uban serta para tenaga medis di Puskesmas ini,” kata Firman.
Salah seorang dokter di Puskesmas Tanjung Uban yakni dokter Willa Fajariyantika mengatakan, kucuran dana dari pusat tentu sangat dirasakan sekali manfaatnya oleh tenaga medis dan pasien. ”bantuan bangunan dan fasilitas yang diberikan tentu akan mempermudah kinerja para tenaga medis di sini dalam melayani pasien,” katanya. (Baca: Malaysia Masih Lockdown Perbatasan, Pelintas Batas di PLBN Aruk 200 Orang Per Hari).