Konektivitas Daerah Terpencil Kepri, Ansar Ahmad Manfaatkan Pesawat N219

Selasa, 26 November 2024 - 18:40 WIB
loading...
Konektivitas Daerah...
Gubernur Kepri Ansar Ahmad terus mendukung konektivitas daerah terpencil. Dukungan ini diwujudkan melalui rencana operasional pesawat N219 karya anak bangsa. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
BATAM - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad terus mendukung konektivitas daerah terpencil . Dukungan ini diwujudkan dalam bentuk kerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) hingga PT Dirgantara Indonesia melalui rencana operasional pesawat N219 karya anak bangsa.

"Karya anak bangsa ini sangat membantu menyelesaikan tantangan konektivitas," kata Ansar, Selasa (26/11/2024).

Ansar mengatakan, pesawat N219 ini mampu menjangkau daerah-daerah terpencil. Selain itu, pesawat ini juga bisa menjangkau beberapa rute strategis. "Pesawat ini mampu menjangkau rute-rute strategis seperti Tanjungpinang ke Letung atau Tambelan dengan kapasitas hingga 15 penumpang," lanjutnya.

Di samping itu, Ansar terus meminta dukungan Kementerian Dalam Negeri guna memperkuat dasar kebijakan anggaran terkait subsidi ini. Dengan adanya dukungan tersebut maka transportasi udara bisa berjalan dan memberikan manfaat untuk masyarakat Kepri.

"Kami meminta dukungan Kementerian Dalam Negeri untuk memperkuat dasar kebijakan anggaran terkait subsidi ini. Dengan dukungan tersebut, kami bisa memastikan layanan transportasi udara ini terus berjalan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat," tuturnya.

Ansar optimistis bahwa tantangan konektivitas Kepri ke depan bisa terselesaikan dengan baik. Dengan pesawat N219, ia yakin bisa menjawab kebutuhan masyarakat Kepri.

"Kami berkomitmen memastikan tantangan konektivitas ini terselesaikan dengan solusi nyata. Pesawat N219 adalah bukti kemampuan bangsa kita, sekaligus jawaban atas kebutuhan masyarakat Kepri," tandasnya.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2106 seconds (0.1#10.140)