Bupati Pasangkayu Hadiri Munas PISPI III di Jakarta

Rabu, 23 Desember 2020 - 21:45 WIB
loading...
Bupati Pasangkayu Hadiri Munas PISPI III di Jakarta
Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa, menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PSPI) ke-3, di Jakarta (23/12/2020).
A A A
PASANGKAYU - Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa, menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PSPI) ke-3, di Jakarta (23/12/2020).

Turut hadir dalam kegiatan sebagai salah satu pembicara Webinar, Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, Ketua Umum PISPI Periode 2015-2020; Ketua Dewan Pengawas, Ketua Dewan Penasehat, Ketua Dewan Pakar PISPI; Para Ketua BPW PISPI; Para Pengurus BPP, Dewan Pengawas, Dewan Penasehat, Dewan Pakar, dan BPW PISPI seluruh Indonesia.

Agus disela kegiatan Munas mengatakan kegiatan Munas PISPI ke-3 Tahun 2020 ini dilaksanakan secara luring dan daring di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi. .

Pandemi Covid-19 telah memberi dampak pada pelambatan semua aspek kehidupan. Sejak awal pandemi Covid-19 seluruh komponen bangsa bersama pemerintah bahu membahu dalam pencegahan penyebaran virus ini, menjaga stabilitas ekonomi. Khususnya di sektor pertanian dalam menjaga kecukupan pangan pokok penduduk Indonesia.

"Saya memberi apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pemerintah dan para pemangku di sektor pertanian, termasuk kawan-kawan PISPI atas segala upaya yang telah dilakukan, terutama dengan membaiknya kinerja sektor pertanian. Di tengah pandemi Covid-19 sektor pertanian tumbuh positif, hal ini terlihat dari PDB sektor pertanian Triwulan III 2020 tumbuh 2,15% (Year on Year), NTP (Nilai Tukar Petani) dan NUTP (Nilai Tukar Usaha Pertanian) sejak Mei 2020 sampai dengan November 2020 senantiasa tumbuh positif. November 2020 NTP mencapai 102,86 dan NTUP 103,28," ucapnya.

Begitu pula dibalik lesunya ekspor Indonesia, justru ekspor pertanian menunjukkan kinerja yang mengembirakan. Ekspor pertanian secara kumulatif Januari-Oktober 2020 tumbuh 12,02% dibandingkan tahun 2019.

"Walaupun kinerja sektor pertanian tahun 2020 ini membaik, pandemi Covid-19 masih akan berlangsung, sehingga seluruh komponen bangsa tetap harus mengantisipasi terutama untuk senantiasan menjaga kebutuhan pangan penduduk di tahun mendatang serta untuk jangka waktu yang belum dapat kita prediksi," tandas Agus.

Bidang pertanian merupakan pilar pembangunan bangsa karena fakta geografis bangsa Indonesia kaya akan SDA serta perannya yang sangat strategis dalam penyediaan pangan dan energi, kelestarian lingkungan, maupun sebagai sumber penghidupan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu Sarjana Pertanian untuk terus meningkatkan profesionalitasnya. Dengan kekuatan profesionalitas yang dimiliki, diharapkan sarajana pertanian mampu bersinergi dengan para pemangku kepentingan lainnya, guna mewujudkan pembangunan pertanian yang berkeadilan dan mensejahterakan.

Untuk menjawab tantangan tersebut, mau tidak mau, suka tidak suka maka peningkatan SDM sektor pertanian harus ditingkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pertanian dan pangan di tengah keterbatasan luas lahan bahkan penurunan luas dan kualitas lahan pertanian di Indonesia.

Sehingga sangat relevan bila Visi PISPI ke depan: Menjadikan Sarjana Pertanian yang Berdaya Saing, Unggul dalam Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pertanian.

"PISPI lahir dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda, baik asal perguruan tinggi, agama, suku, budaya, profesi, bahkan pandangan politik, akan tetapi yang menyatukan kita sesuai dengan deklarasi PISPI adalah panggilan mulia untuk meningkatkan perannya dalam pembangunan pertanian serta memperkuat jati diri bangsa sebagai bangsa agraris yang berdaulat dan bermartabat," tegasnya.

Mengakhiri perbincangannya, Ketua PDI Perjuangan Provinsi Sulbar ini, mengajak seluruh Sarjana Pertanian dimanapun berada untuk bekerja sama, bahu membahu untuk mewujudkan Sarjanan Pertanian yang berdaya saing dan unggul untuk pembangunan pertanian nasional tangguh dan dapat diandalkan dalam membangun perekonomian bangsa.
(alf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2504 seconds (0.1#10.140)