Sempat Bikin Status di WA, Remaja di Deliserdang Tewas Gantung Diri

Rabu, 23 Desember 2020 - 08:03 WIB
loading...
Sempat Bikin Status di WA, Remaja di Deliserdang Tewas Gantung Diri
ilustrasi
A A A
DELISERDANG - MHS (17) warga Jalan Purwo Desa Bakaran Batu Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.

Kapolsek Lubuk Pakam, AKP Hendri Yanto Sihotang mengatakan sebelum ditemukan tewas, pada Selasa (22/12/2020) dini hari, korban sempat membuat status di history aplikasi WhatsApp (WA) nya yang ditujukan kepada orang tua dan kawan-kawannya.

(Baca juga: Tahanan Kasus Penggelapan Tewas Dikeroyok 13 Penghuni Sel di Deliserdang )

Saat ditemukan pertama kali oleh adik kandungnya, M Andriansyah di dapur rumah, tubuh MHS sudah dalam keadaan tergantung dengan leher terjerat tali nilon disambung dengan kesper, ikat pinggang yang terikat pada kayu penyangga atap seng rumahnya.

Terungkapnya kasus bunuh diri itu, berawal dari adik korban sekitar pukul 01.00 WIB yang tidak melihat keberadaan korban di dalam kamar. Saat dicari, adik korban menemukan tubuh abangnya sudah dalam keadaan tergantung di dapur rumah.

Melihat abangnya tergantung, Adriansyah berlari ke kamar ibunya, Dahliana dan memberitahukannya. Mendengar kabar itu, sang ibu terkejut dan spontan berlari ke arah dapur mendapati tubuh anaknya dalam keadaan tergantung.

(Baca juga: Tusuk Istri Polisi hingga Tewas, Pelaku Ditangkap saat Berlindung dalam Masjid )

“Kita bersama tim Inafis sudah melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban, dari hasil pemeriksaan tim Inafis Polresta Deliserdang, tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan pada tubuh korban. Dugaan kuat, dia nekat menggantungkan dirinya," jelas Kapolsek saat dikonfirmasi, Rabu (23/12/2020).

Dikatakan Kapolsek, korban diduga kuat bunuh diri berdasarkan adanya bukti yang ditulis korban melalui pesan di ponsel korban tentang permintaan maaf yang dituliskan korban di history via WhatsApp-nya yang ditujukan kepada kedua orang tuanya dan juga teman-teman korban.

“Untuk jenazah tidak kita lakukan otopsi, karena pihak keluarga sendiri sudah menerima bahwa korban meninggal karena gantung diri dan hal ini juga dikuatkan dengan surat pernyataan dari pihak keluarga kepada kita,” pungkasnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4036 seconds (0.1#10.140)