MTQ Nasional ke-39 Tingkat Kota Solok 2020 Dimulai dengan Pemukulan Bedug
loading...
A
A
A
SOLOK KOTA - Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-39 Tingkat Kota Solok resmi dimulai. Perhelatan keagamaan tersebut ditandai dengan pemukulan bedug secara bersama oleh Gubernur Sumbar diwakili Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Setda Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Syaifullah, Wali Kota Solok Zul Elfian, Wakil Wali Kota sekaligus Ketua Lembaga pengembangan Tilawatil Qur ‘an (LPTQ) Kota Solok Reinier, Wakil Ketua DPRD Kota Solok Efriyon Coneng, dan Perwakilan Kanwil Kemenag Sumbar, di Gedung Kubuang Tigo Baleh, Jum'at (11/12/2020).
MTQ kali ini mengangkat tema Mewujudkan Masyarakat Tangguh dan Religius Menuju Kota Beras Serambi Madinah. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, 11 sampai 13 Desember 2020.
Pembukaan dihadiri Forkopimda Kota Solok, Sekretaris Daerah Kota Solok Syaiful A, Kakan Kemenag Kota Solok Eri Iswandi, Tokoh masyarakat, para kepala OPD dan perwakilan kafilah MTQ.
Sebelum pembukaan diawali dengan defile oleh perwakilan kafilah dari seluruh kelurahan se Kota Solok sebanyak 10 perwakilan per kelurahan untuk memenuhi protokol kesehatan. Karena nantinya seluruh kafilah akan hadir sesuai cabang dan lokasi yang telah ditetapkan panitia.
Ketua LPTQ Kota Solok, Reinier, mengatakan bahwa ajang MTQ sebagai pelecut semangat menjadi lebih baik bagi anak dan guru-guru di MDA, TPA. Diharapkan, akan muncul Qori dan Qoriah terbaik yang akan mewakili Kota Solok ke tingkat yang lebih tinggi nantinya.
Wali Kota Solok Zul Elfian mengatakan, saat ini Kota Beras Serambi Madinah telah memiliki ribuan hafiz dan hafizah. "Insya Allah, acara ini tidak hanya kegiatan seremonial, MTQ harus kita galakkan," sebut wako.
Diharapkan dengan kegiatan ini, akan muncul pribadi Qur'ani, keluarga Qur'ani, dan nanti akan terwujud masyarakat Kota Solok yang Qur'ani. Sehingga, Kota Solok akan menjadi Kota yang Baldatun Tayyibatun Wa Rabbun Gaffur.
Wako juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta yang memggelar kegiatan ini. "Meskipun ditengah pandemi, kita bisa melaksanakan MTQ ini, semoga berjalan sukses dan tetap melaksanakan protokol kesehatan," imbuh Wali Kota.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Sumatera Barat diwakili Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Setda Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Syaifullah mengatakan, perhatian dari wako dan jajaran kepada agama, MTQ ini bisa dilakukan meskipun ditengah pandemi.
Pada Tahun 2019, pelaksanaan MTQ tingkat Sumbar dengan tuan rumah Kota Solok berjalan lancar dan sukses. "Qori dan Qoriah serta gurunya di Kota Solok harus selalu dibekali dengan kemampuan yang mumpuni, agar kedepan prestasi Kota Solok dalam MTQ akan semakin bagus juga nantinya," tutupnya.
MTQ kali ini mengangkat tema Mewujudkan Masyarakat Tangguh dan Religius Menuju Kota Beras Serambi Madinah. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, 11 sampai 13 Desember 2020.
Pembukaan dihadiri Forkopimda Kota Solok, Sekretaris Daerah Kota Solok Syaiful A, Kakan Kemenag Kota Solok Eri Iswandi, Tokoh masyarakat, para kepala OPD dan perwakilan kafilah MTQ.
Sebelum pembukaan diawali dengan defile oleh perwakilan kafilah dari seluruh kelurahan se Kota Solok sebanyak 10 perwakilan per kelurahan untuk memenuhi protokol kesehatan. Karena nantinya seluruh kafilah akan hadir sesuai cabang dan lokasi yang telah ditetapkan panitia.
Ketua LPTQ Kota Solok, Reinier, mengatakan bahwa ajang MTQ sebagai pelecut semangat menjadi lebih baik bagi anak dan guru-guru di MDA, TPA. Diharapkan, akan muncul Qori dan Qoriah terbaik yang akan mewakili Kota Solok ke tingkat yang lebih tinggi nantinya.
Wali Kota Solok Zul Elfian mengatakan, saat ini Kota Beras Serambi Madinah telah memiliki ribuan hafiz dan hafizah. "Insya Allah, acara ini tidak hanya kegiatan seremonial, MTQ harus kita galakkan," sebut wako.
Diharapkan dengan kegiatan ini, akan muncul pribadi Qur'ani, keluarga Qur'ani, dan nanti akan terwujud masyarakat Kota Solok yang Qur'ani. Sehingga, Kota Solok akan menjadi Kota yang Baldatun Tayyibatun Wa Rabbun Gaffur.
Wako juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta yang memggelar kegiatan ini. "Meskipun ditengah pandemi, kita bisa melaksanakan MTQ ini, semoga berjalan sukses dan tetap melaksanakan protokol kesehatan," imbuh Wali Kota.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Sumatera Barat diwakili Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Setda Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Syaifullah mengatakan, perhatian dari wako dan jajaran kepada agama, MTQ ini bisa dilakukan meskipun ditengah pandemi.
Pada Tahun 2019, pelaksanaan MTQ tingkat Sumbar dengan tuan rumah Kota Solok berjalan lancar dan sukses. "Qori dan Qoriah serta gurunya di Kota Solok harus selalu dibekali dengan kemampuan yang mumpuni, agar kedepan prestasi Kota Solok dalam MTQ akan semakin bagus juga nantinya," tutupnya.
(ars)