48.607 TPS di Jawa Timur Siap Gelar Pemungutan Suara
loading...
A
A
A
MALANG - KPU Jawa Timur memastikan seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan melakukan pencoblosan serentak bersamaan pada Rabu 9 Desember 2020. Hal ini setelah distribusi logistik bagi 48.607 TPS yang ada di Jawa Timur telah dilakukan hingga tingkat kecamatan dan desa.
“Untuk logistik semua logistik pemilu dan APD (Alat Pelindung Diri) semua sudah clear mulai tanggal 7 kemarin,” ujar Ketua KPU Jawa Timur Choirul Anam saat mendampingi Gubernur Jatim meninjau TPS di Desa Mulyoagung, Dau, Kabupaten Malang, Selasa malam (8/12/2020).
(Baca juga: Bawaslu Surabaya Larang Pemilih Bawa Handphone ke Bilik Suara )
Choirul juga memastikan distribusi logistik yang sempat tertunda ke Kepulauan Bawean dan Kepulauan Masalembu Sumenep, juga telah rampung.
“Hari ini (kemarin) bergeser di desa dan kelurahan, kecuali yang terlambat di Bawean dan Sumenep yang kepulauan, karena gelombang tinggi. Tapi untuk Bawean siang tadi sudah kita kirim menggunakan Susi Air,” tuturnya.
Namun dirinya mencatat untuk di Kepulauan Masalembu dan Kepulauan Masakambing di Sumenep, pihak KPU telah bekerjasama dengan puskesmas setempat untuk meminjam pakaikan guna memenuhi kekurangan sarung tangan medis bagi petugas – petugas PPS dan KPPS.
(Baca juga: Tegas, Fatwa Ponpes Lirboyo Kediri: Tokoh Melenceng Dari Syariat, Tinggalkan! )
“Sumenep sudah kita lakukan dengan bekerjasama dengan pemerintah setempat juga, puskemas setempat untuk pinjamkan sarung tangan latex-nya dulu, untuk dipakai kawan-kawan KPPS karena gelombang ke Sumenep lebih tinggi lagi. Jadi untuk logistik kekurangan di Sumenep ini kita pinjam pakaikan ke Puskemas Masalembu dan Masakambing,” paparnya.
“48.607 (di Jawa Timur) TPS, semua kita pastikan besok menggelar pemungutan suara. Tidak ada yang ditunda,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, distribusi logistik Pilkada di Kepulauan Bawean, Kabupaten Gresik dan Kepulauan Masalembu dan sekitarnya di Kabupaten Sumenep, mengalami kendala lantaran adanya gelombang tinggi.
“Untuk logistik semua logistik pemilu dan APD (Alat Pelindung Diri) semua sudah clear mulai tanggal 7 kemarin,” ujar Ketua KPU Jawa Timur Choirul Anam saat mendampingi Gubernur Jatim meninjau TPS di Desa Mulyoagung, Dau, Kabupaten Malang, Selasa malam (8/12/2020).
(Baca juga: Bawaslu Surabaya Larang Pemilih Bawa Handphone ke Bilik Suara )
Choirul juga memastikan distribusi logistik yang sempat tertunda ke Kepulauan Bawean dan Kepulauan Masalembu Sumenep, juga telah rampung.
“Hari ini (kemarin) bergeser di desa dan kelurahan, kecuali yang terlambat di Bawean dan Sumenep yang kepulauan, karena gelombang tinggi. Tapi untuk Bawean siang tadi sudah kita kirim menggunakan Susi Air,” tuturnya.
Namun dirinya mencatat untuk di Kepulauan Masalembu dan Kepulauan Masakambing di Sumenep, pihak KPU telah bekerjasama dengan puskesmas setempat untuk meminjam pakaikan guna memenuhi kekurangan sarung tangan medis bagi petugas – petugas PPS dan KPPS.
(Baca juga: Tegas, Fatwa Ponpes Lirboyo Kediri: Tokoh Melenceng Dari Syariat, Tinggalkan! )
“Sumenep sudah kita lakukan dengan bekerjasama dengan pemerintah setempat juga, puskemas setempat untuk pinjamkan sarung tangan latex-nya dulu, untuk dipakai kawan-kawan KPPS karena gelombang ke Sumenep lebih tinggi lagi. Jadi untuk logistik kekurangan di Sumenep ini kita pinjam pakaikan ke Puskemas Masalembu dan Masakambing,” paparnya.
“48.607 (di Jawa Timur) TPS, semua kita pastikan besok menggelar pemungutan suara. Tidak ada yang ditunda,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, distribusi logistik Pilkada di Kepulauan Bawean, Kabupaten Gresik dan Kepulauan Masalembu dan sekitarnya di Kabupaten Sumenep, mengalami kendala lantaran adanya gelombang tinggi.
(msd)