Dorong Kesejahteraan Masyarakat, KKP Kembangkan Budidaya Lele Sistem Bioflok

Selasa, 08 Desember 2020 - 03:48 WIB
loading...
A A A
Ia menilai budidaya lele bioflok efisien dari segi lahan sekaligus menguntungkan secara ekonomi. "Saya pastikan bahwa semua aktivitas di Kementerian Kelautan dan Perikanan berjalan dengan baik dan saya melihat sendiri di lapangan, kita semua telah bekerja maksimal untuk kepentingan negara dan bangsa," tutupnya.

Sementara itu Dirjen Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto menambahkan, pihaknya terus akan melakukan terobosan program termasuk meningkatkan jumlah bantuan untuk masyarakat pembudidaya ikan . "Harapan kita, ini bisa diperbanyak oleh masyarakat yang lain. Untuk di 2021 nanti, kita juga identifikasi untuk calon penerima dan calon lokasi (penerima bantuan)," jelas Slamet.

(Baca juga: Namanya Dicatut Dalam Telur Politik, Sri Sultan HB X Tegas Tak Dukung Paslon di Pilkada )

Wakil Ketua Kelompok Tani Ikan Lele Mutiara Desa Kaligelang Sudiyanto mengatakan, pertama kali menerapkan budidaya lele bioflok sejak 2015. "Untuk satu kolamnya yang berdiameter tiga meter tersebut mampu menampung 3000 ekor ikan, dan dipanen setiap tiga bulan sekali," jelasnya.

Dia menyebut, keuntungan dengan sistem ini, selain mudah perawatan, juga bisa menghemat pakan pabrikan hingga 30 persen. "Sebab pengolahan kotoran ikan lele dari sistem bioflok ini bisa menjadi pupuk pengganti pakan hingga 30 persen," ujarnya.
(eyt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1256 seconds (0.1#10.140)