Bantu Pondok Pesantren di Tengah Pandemi, Ulama Banten Doakan Mantan Kapolda
loading...
A
A
A
LEBAK - Pondok Pesantren Salafiah Tajul Falah, Cipanas, Kabupaten Lebak , Banten terus diperluas dengan menambah bangunan untuk santri menjadi tiga lantai.
Pondok pesantren ini merupakan salah satu pondok tertua di Lebak yang didirikan almarhum Abuya Umar yang dilanjutkan oleh putranya, almarhum KH Cece Asasudin. Sang anak mengenyam pendidikan di Mekkah selama hampir 18 tahun di bawah pimpinan Sayyid Muhamad Alawy Al Maliki.
(Baca juga: COVID-19 di Ponpes Melonjak, Pemerintah Diminta Berikan Perhatian Khusus)
Pondok pesantren Salafiah Tajul Falah sudah banyak menelurkan alim ulama yang tersebar di Banten dan Jawa Barat. KH Suryana yang kini memimpin Pondok Pesantren Salafiah Tajul Falah mengatakan, lembaga pendidikan ini fokus pada kajian kitab kuning.
(Baca juga: Seorang Pelaku Pengepungan Rumah Ibunda Mahfud MD Ditetapkan Jadi Tersangka)
Saat ini, dengan semakin banyaknya masyarakat yang ingin belajar mengaji maka dilakukan penambahan bangunan untuk santri pria dan wanita menjadi tiga lantai. Penambahan dilakukan sejak awal tahun 2020.
Bantuan pun terus mengalir dari para donatur seperti, keramik, besi dan semen oleh mantan Kapolda Banten, Listyo Sigit Prabowo. Sementara pengecoran bangunan yang memakai bacinge plan dari tokoh Banten, Mulyadi Jayabaya.
"Alhamdulilah, saya ucapkan terimakasih kepada para donatur, santri hingga alumni. Saat ini berkat bantuan mereka, penambahan bangunan sudah 80% dan hampir rampung," kata KH Suryana, Sabtu (5/12/2020).
Dia menyebut bahwa saat Listyo Sigit Prabowo menjabat Kapolda Banten, banyak marbot masjid dan musala diberangkatkan umroh gratis. "Ini kan luar biasa. Sampai sudah tidak menjabat lagi, beliau masih tetap peduli terhadap lembaga pendidikan agama di sini," bebernya.
Pimpinan Ponpes Bahrul Ulum, Banten, KH Saharni yang merupakan salah satu ulama sepuh di Banten dan alumni Ponpes Tajul Falah mengucapkan rasa syukur dan terimakasih atas kepedulian mantan Kapolda Banten tersebut. "Semoga beliau sekeluarga selalu diberikan kesehatan dan ketegasan dalam menjalankan tugas-tugasnya demi menegakkan amar maruf nahi mungkar," katanya.
Dia menyatakan bahwa para santri dan alim ulama di Ponpes Bahrul Ulum selalu siap membantu dan mendoakan. "Selama beliau amanah dalam pekerjaannya, kami siap membantu. Terutama dalam memberantas kemaksiatan," tegasnya.
Pondok pesantren ini merupakan salah satu pondok tertua di Lebak yang didirikan almarhum Abuya Umar yang dilanjutkan oleh putranya, almarhum KH Cece Asasudin. Sang anak mengenyam pendidikan di Mekkah selama hampir 18 tahun di bawah pimpinan Sayyid Muhamad Alawy Al Maliki.
(Baca juga: COVID-19 di Ponpes Melonjak, Pemerintah Diminta Berikan Perhatian Khusus)
Pondok pesantren Salafiah Tajul Falah sudah banyak menelurkan alim ulama yang tersebar di Banten dan Jawa Barat. KH Suryana yang kini memimpin Pondok Pesantren Salafiah Tajul Falah mengatakan, lembaga pendidikan ini fokus pada kajian kitab kuning.
(Baca juga: Seorang Pelaku Pengepungan Rumah Ibunda Mahfud MD Ditetapkan Jadi Tersangka)
Saat ini, dengan semakin banyaknya masyarakat yang ingin belajar mengaji maka dilakukan penambahan bangunan untuk santri pria dan wanita menjadi tiga lantai. Penambahan dilakukan sejak awal tahun 2020.
Bantuan pun terus mengalir dari para donatur seperti, keramik, besi dan semen oleh mantan Kapolda Banten, Listyo Sigit Prabowo. Sementara pengecoran bangunan yang memakai bacinge plan dari tokoh Banten, Mulyadi Jayabaya.
"Alhamdulilah, saya ucapkan terimakasih kepada para donatur, santri hingga alumni. Saat ini berkat bantuan mereka, penambahan bangunan sudah 80% dan hampir rampung," kata KH Suryana, Sabtu (5/12/2020).
Dia menyebut bahwa saat Listyo Sigit Prabowo menjabat Kapolda Banten, banyak marbot masjid dan musala diberangkatkan umroh gratis. "Ini kan luar biasa. Sampai sudah tidak menjabat lagi, beliau masih tetap peduli terhadap lembaga pendidikan agama di sini," bebernya.
Pimpinan Ponpes Bahrul Ulum, Banten, KH Saharni yang merupakan salah satu ulama sepuh di Banten dan alumni Ponpes Tajul Falah mengucapkan rasa syukur dan terimakasih atas kepedulian mantan Kapolda Banten tersebut. "Semoga beliau sekeluarga selalu diberikan kesehatan dan ketegasan dalam menjalankan tugas-tugasnya demi menegakkan amar maruf nahi mungkar," katanya.
Dia menyatakan bahwa para santri dan alim ulama di Ponpes Bahrul Ulum selalu siap membantu dan mendoakan. "Selama beliau amanah dalam pekerjaannya, kami siap membantu. Terutama dalam memberantas kemaksiatan," tegasnya.
(shf)