Wali Kota Palopo Tutup Pelatihan Manajemen Koperasi
loading...
A
A
A
PALOPO - Wali Kota Palopo , HM Judas Amir menutup pelatihan peningkatan kapasitas manajemen pelaku koperasi di Kota Palopo tahun anggaran 2020, Minggu (22/11/2020). Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari di aula Dinas Koperasi dan UKM.
Kepada peserta, Judas Amir mengingatkan bahwa tidak ada kata terpaksa untuk mengikuti pelatihan ini. Sebab, prinsip dan perilaku demikian bisa merusak pelaku UKM .
Suksesnya pelatihan ini lanjut Judas Amir, apabila para kader koperasi yang bergerak di bidang UKM mampu mengimplementasikan apa yang diperoleh selama pelatihan.
"Mengelola koperasi bukan hal yang gampang. Koperasi tujuannya baik, apabila digunakan dengan baik. Apabila ada yang ingin mengurus koperasi , harus didata dengan baik, jangan asal mendata," ujarnya.
"Saya berharap kepada peserta pelatihan, ilmu yang didapatkan selama tiga hari harus diimplementasikan dan juga diajarkan kepada pengurus koperasi lainnya yang tidak sempat ikut di pelatihan ini," lanjutnya.
Saat membuka kegiatan ini, Wali Kota Palopo menyampaikan, koperasi merupakan salah satu pilar ekonomi bangsa yang menjalankan sistem gotong royong ,denganmemberikan jaminan kesejahteraan bersama bagi para pelaku koperasi .
Wali Kota Palopo dua periode ini juga menyebutkan, strategi perekonomian Indonesia ke depannya akan menempatkan koperasi menjadi salah satu pilar pembangunan.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, Abdul Malik Faisal yang juga hadir sebagai narasumber menyampaikan, pelatihan manajemen ini merupakan program nasional dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.
Kepada peserta, Judas Amir mengingatkan bahwa tidak ada kata terpaksa untuk mengikuti pelatihan ini. Sebab, prinsip dan perilaku demikian bisa merusak pelaku UKM .
Suksesnya pelatihan ini lanjut Judas Amir, apabila para kader koperasi yang bergerak di bidang UKM mampu mengimplementasikan apa yang diperoleh selama pelatihan.
"Mengelola koperasi bukan hal yang gampang. Koperasi tujuannya baik, apabila digunakan dengan baik. Apabila ada yang ingin mengurus koperasi , harus didata dengan baik, jangan asal mendata," ujarnya.
"Saya berharap kepada peserta pelatihan, ilmu yang didapatkan selama tiga hari harus diimplementasikan dan juga diajarkan kepada pengurus koperasi lainnya yang tidak sempat ikut di pelatihan ini," lanjutnya.
Saat membuka kegiatan ini, Wali Kota Palopo menyampaikan, koperasi merupakan salah satu pilar ekonomi bangsa yang menjalankan sistem gotong royong ,denganmemberikan jaminan kesejahteraan bersama bagi para pelaku koperasi .
Wali Kota Palopo dua periode ini juga menyebutkan, strategi perekonomian Indonesia ke depannya akan menempatkan koperasi menjadi salah satu pilar pembangunan.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, Abdul Malik Faisal yang juga hadir sebagai narasumber menyampaikan, pelatihan manajemen ini merupakan program nasional dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.