Ikut Pelatihan, Relawan Covid-19 di Sulsel Bertambah 1.000 Orang
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Relawan Covid-19 di Sulsel bertambah 1.000 orang dan mengikuti pelatihan yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) pada 20-25 November 2020 mendatang
Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah membuka pelatihan Relawan Covid-19 di Swissbel Hotel, Jalan Ujung Pandang, Makassar, Jumat, (20/11/2020). 1.000 peserta yang mengikuti pelatihan yakni dari daerah Makassar, Gowa, Maros, dan Sinjai.
Nurdin Abdullah menjelaskan, 1.000 relawan ini menambah relawan yang sudah ada. Relawan dari alumni duta Covid-19 sekitar 7.000 orang.
"Kami juga telah melatih 1.000 orang ustaz untuk menjadi duta Covid-19," jelas Nurdin Abdullah.
Dirinya menjelaskan, hasil dari pelatihan 1.000 relawan Covid-19 kali ini, akan menambah kekuatan Sulsel dalam menangani penyebaran Covid-19 dan memudahkan sosialisasi kepada masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan.
Sementara Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB Lilik Kurniawan menilai, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, sukses memimpin rombongan besar relawan untuk melawan penyebaran Covid-19.
Kerja keras para relawan alumni wisata Covid-19 sekitar 7.000 orang dan kerja tenaga kesehatan yang dipimpin Nurdin Abdullah, katanya, membawa Sulsel keluar dari zona merah penyebaran Covid-19.
"Saya sampaikan terima kasih kepada Gubernur Sulsel yang telah sukses memimpin rombongan besar melawan penyebaran covid 19," jelasnya.
Selama belum ada vaksin, katanya, yang bisa dilakukan adalah kerja-kerja cerdas melawan penyebaran Covid-19.
"Yang bisa dilakukan kita sekarang adalah adaptasi. Hidup dengan protokol kesehatan yang ketat. Negara tidak boleh kalah dari Covid-19 ," tegasnya.
Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah membuka pelatihan Relawan Covid-19 di Swissbel Hotel, Jalan Ujung Pandang, Makassar, Jumat, (20/11/2020). 1.000 peserta yang mengikuti pelatihan yakni dari daerah Makassar, Gowa, Maros, dan Sinjai.
Nurdin Abdullah menjelaskan, 1.000 relawan ini menambah relawan yang sudah ada. Relawan dari alumni duta Covid-19 sekitar 7.000 orang.
"Kami juga telah melatih 1.000 orang ustaz untuk menjadi duta Covid-19," jelas Nurdin Abdullah.
Dirinya menjelaskan, hasil dari pelatihan 1.000 relawan Covid-19 kali ini, akan menambah kekuatan Sulsel dalam menangani penyebaran Covid-19 dan memudahkan sosialisasi kepada masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan.
Sementara Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB Lilik Kurniawan menilai, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, sukses memimpin rombongan besar relawan untuk melawan penyebaran Covid-19.
Kerja keras para relawan alumni wisata Covid-19 sekitar 7.000 orang dan kerja tenaga kesehatan yang dipimpin Nurdin Abdullah, katanya, membawa Sulsel keluar dari zona merah penyebaran Covid-19.
"Saya sampaikan terima kasih kepada Gubernur Sulsel yang telah sukses memimpin rombongan besar melawan penyebaran covid 19," jelasnya.
Selama belum ada vaksin, katanya, yang bisa dilakukan adalah kerja-kerja cerdas melawan penyebaran Covid-19.
"Yang bisa dilakukan kita sekarang adalah adaptasi. Hidup dengan protokol kesehatan yang ketat. Negara tidak boleh kalah dari Covid-19 ," tegasnya.
(agn)