Pemprov Sulsel Mulai Periapkan 1.099 Tenaga Vaksinator
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mulai mempersiapkan tenaga kesehatan yang akan melakukan vaksin. Sebanyak 1.099 tenaga vaksinator pun tengah dilatih.
Kepala Dinkes Sulsel , Muhammad Ichsan Mustari mengemukakan, pelatihan tersebut dilakukan seiring menyambut rencana distribusi vaksin. Ribuan tenaga nakes yang dilatih itu berasal dari kabupaten/kota di Sulsel. (Baca Juga: Jokowi: Insya Allah Kegiatan Vaksinasi di Bulan Desember)
Menurutnya, prosedur vaksinasi tidak boleh sembarangan. Makanya petugas yang bertindak sebagai vaksinator, harus orang berkompeten yang sudah dilatih sebelumnya. “Kita latih sebanyak 1.099 orang sebagai persiapan," ujar Ichsan kepada SINDONews, Rabu (18/11/2020).
Lanjut dia, ribuan tenaga kesehatan itu dilatih di Balai Pelatihan Kesehatan yang difasilitasi oleh Pemprov Sulsel. (Baca Juga: Berbahaya! Erick Thohir Sebut Vaksin Covid-19 Mulai Dijual di Grey Market)
Sementara terkait kuota vaksin untuk Sulsel, Ichsan belum bisa memastikan. Meski sebelumnya dikabarkan Sulsel bakal mendapat jatah sebanyak 5 juta vaksin dari pemerintah Indonesia. “Jumlahnya belum ada. Apalagi kan bisa saja berubah kuotanya. Artinya, kita menunggu dari Kementerian Kesehatan saja dulu kepastiannya terkait vaksin ini," urai dia.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mencanangkan proses vaksinasi COVID-19 sebagai awal diprioritaskan kepada tenaga kesehatan. Kemenkes menentukan kelompok kriteria yang diprioritaskan dalam proses vaksinasi COVID-19. Salah satunya, diutamakan untuk para tenaga kesehatan.
Selanjutnya, anggota TNI-Polri, lalu ASN yang bekerja di sektor pelayanan publik, serta para guru. Dengan pertimbangan, mereka dianggap bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam aktivitasnya. (Baca Juga: Program Wisata Duta Covid-19 Sulsel Segera Diterapkan di 4 Daerah)
"Saya belum bisa bicara banyak dulu soal vaksin. Karena kita tunggu petunjuk dari Kementerian Kesehatan. Soal bagaimana skenario dan distribusi vaksinnya. Kita siapkan saja dulu pelatihan kepada tenaga yang akan melakukan vaksin,” tandas Ichsan.
Sementara itu, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menyatakan kesiapannya menjadi orang pertama di Sulsel yang disuntik vaksin COVID-19, jika pemerintah Indonesia melalui tim vaksinasi sudah resmi mengumumkan dan mendistribusikan vaksin. “Iya (siap), dong. Masa' iya pemerintah sudah pastikan vaksin itu tidak masalah, ya kita harus memberi contoh,” tegasnya, Rabu (18/11/2020).
Kepala Dinkes Sulsel , Muhammad Ichsan Mustari mengemukakan, pelatihan tersebut dilakukan seiring menyambut rencana distribusi vaksin. Ribuan tenaga nakes yang dilatih itu berasal dari kabupaten/kota di Sulsel. (Baca Juga: Jokowi: Insya Allah Kegiatan Vaksinasi di Bulan Desember)
Menurutnya, prosedur vaksinasi tidak boleh sembarangan. Makanya petugas yang bertindak sebagai vaksinator, harus orang berkompeten yang sudah dilatih sebelumnya. “Kita latih sebanyak 1.099 orang sebagai persiapan," ujar Ichsan kepada SINDONews, Rabu (18/11/2020).
Lanjut dia, ribuan tenaga kesehatan itu dilatih di Balai Pelatihan Kesehatan yang difasilitasi oleh Pemprov Sulsel. (Baca Juga: Berbahaya! Erick Thohir Sebut Vaksin Covid-19 Mulai Dijual di Grey Market)
Sementara terkait kuota vaksin untuk Sulsel, Ichsan belum bisa memastikan. Meski sebelumnya dikabarkan Sulsel bakal mendapat jatah sebanyak 5 juta vaksin dari pemerintah Indonesia. “Jumlahnya belum ada. Apalagi kan bisa saja berubah kuotanya. Artinya, kita menunggu dari Kementerian Kesehatan saja dulu kepastiannya terkait vaksin ini," urai dia.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mencanangkan proses vaksinasi COVID-19 sebagai awal diprioritaskan kepada tenaga kesehatan. Kemenkes menentukan kelompok kriteria yang diprioritaskan dalam proses vaksinasi COVID-19. Salah satunya, diutamakan untuk para tenaga kesehatan.
Selanjutnya, anggota TNI-Polri, lalu ASN yang bekerja di sektor pelayanan publik, serta para guru. Dengan pertimbangan, mereka dianggap bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam aktivitasnya. (Baca Juga: Program Wisata Duta Covid-19 Sulsel Segera Diterapkan di 4 Daerah)
"Saya belum bisa bicara banyak dulu soal vaksin. Karena kita tunggu petunjuk dari Kementerian Kesehatan. Soal bagaimana skenario dan distribusi vaksinnya. Kita siapkan saja dulu pelatihan kepada tenaga yang akan melakukan vaksin,” tandas Ichsan.
Sementara itu, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menyatakan kesiapannya menjadi orang pertama di Sulsel yang disuntik vaksin COVID-19, jika pemerintah Indonesia melalui tim vaksinasi sudah resmi mengumumkan dan mendistribusikan vaksin. “Iya (siap), dong. Masa' iya pemerintah sudah pastikan vaksin itu tidak masalah, ya kita harus memberi contoh,” tegasnya, Rabu (18/11/2020).
(nic)