Dilantik Sebagai Ketua APPSI Sumut, Ini 4 Langkah Utama yang Akan Dilakukan Husni
loading...
A
A
A
Ia juga menegaskan agar pasar yang sudah disediakan oleh pemerintah dapat dijaga dengan baik. Bahkan ia berharap agar pasar-pasar tradisional yang ada di Sumut mendapat sertifikat ISO.
Dengan sertifikat ISO maka pasar akan terjamin kebersihan, kenyamanan, dan sanitasinya. Semua hal tersebut dapat menjadikan pasar di Sumatera Utara berkembang lebih baik lagi.
Ketua Umum DPP APPSI, Ferry Juliantono mengatakan dari pandemi COVID-19 ini tetap memiliki hikmah yang bisa diambil sebagai nilai positifnya. Satu caranya ialah dengan dengan semakin maraknya koperasi simpan pinjam.
“Pedagang pasar sekarang dengan kegiatan simpan pinjamnya melayani untuk memberikan pinjaman. Manfaat simpan pinjam ini bertujuan untuk menghindari terjerat rentenir,” katanya.
Ferry menjelaskan kegiatan simpan pinjam yang dilakukan pedagang pasar itu justru akan membuat akumulasi permodalan di kegiatan simpan pinjam koperasi menjadi besar.
“Contohnya seperti yang tadi saya sampaikan di Jakarta sekarang kegiatan koperasi pedagang pasar yang di Cempaka Putih itu sekarang sudah bisa melayani lima pasar. Dari koperasi simpan pinjam itu, kita bisa memberikan pinjaman sampai Rp2 Miliar,” sebutnya.
Ia menegaskan, hal seperti itu juga bisa dilakukan oleh APPSI Sumatera Utara yang bisa memberikan simpan pinjam kepada pedagang pasar secara bulanan, bahkan harian. Menurutnya itu sangat mungkin dan bisa dilakukan karena pedagang pasar sangat bankable.
Alasan menjadi sangat bankable ialah karena pedagang pasar memiliki kios tempat terjadinya aktivitas ekonomi. Hal itu membuat kegiatan simpan pinjam di masa pandemi malah justru bisa bersaing dengan bank-bank konvensional.
Muhammad Husni resmi dilantik sebagai Ketua DPW Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Provinsi Sumut. Foto/ist
Dengan sertifikat ISO maka pasar akan terjamin kebersihan, kenyamanan, dan sanitasinya. Semua hal tersebut dapat menjadikan pasar di Sumatera Utara berkembang lebih baik lagi.
Ketua Umum DPP APPSI, Ferry Juliantono mengatakan dari pandemi COVID-19 ini tetap memiliki hikmah yang bisa diambil sebagai nilai positifnya. Satu caranya ialah dengan dengan semakin maraknya koperasi simpan pinjam.
“Pedagang pasar sekarang dengan kegiatan simpan pinjamnya melayani untuk memberikan pinjaman. Manfaat simpan pinjam ini bertujuan untuk menghindari terjerat rentenir,” katanya.
Ferry menjelaskan kegiatan simpan pinjam yang dilakukan pedagang pasar itu justru akan membuat akumulasi permodalan di kegiatan simpan pinjam koperasi menjadi besar.
“Contohnya seperti yang tadi saya sampaikan di Jakarta sekarang kegiatan koperasi pedagang pasar yang di Cempaka Putih itu sekarang sudah bisa melayani lima pasar. Dari koperasi simpan pinjam itu, kita bisa memberikan pinjaman sampai Rp2 Miliar,” sebutnya.
Ia menegaskan, hal seperti itu juga bisa dilakukan oleh APPSI Sumatera Utara yang bisa memberikan simpan pinjam kepada pedagang pasar secara bulanan, bahkan harian. Menurutnya itu sangat mungkin dan bisa dilakukan karena pedagang pasar sangat bankable.
Alasan menjadi sangat bankable ialah karena pedagang pasar memiliki kios tempat terjadinya aktivitas ekonomi. Hal itu membuat kegiatan simpan pinjam di masa pandemi malah justru bisa bersaing dengan bank-bank konvensional.
Muhammad Husni resmi dilantik sebagai Ketua DPW Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Provinsi Sumut. Foto/ist
(sms)