Gawat, Pasien COVID-19 RS Paru dr Ario Wirawan Salatiga Melarikan Diri
loading...
A
A
A
SALATIGA - Pasien positif COVID-19 yang di rawat di Rumah Sakit (RS) Paru Ario Wirawan Salatiga berinisial A, warga Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga melarikan diri.
Pasien tersebut kabur saat menjalani perawatan di ruang isolasi (Ruang Melati) RS Paru Ario Wirawan pada 7 November 2020.
Informasi yang dihimpun wartawan, Kamis (10/11/2020) menyebutkan, pasien positif COVID-19 berjenis kelamin laki-laki berusia 68 tahun tersebut menjalani perawatan di RS Paru dr Ario Wirawan sejak 30 Oktober 2020. Hasil diagnosa pasien tersebut terkonfirmasi positif COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Kota Salatiga Siti Zuraidah saat dikonfirmasi menyatakan, pihaknya telah menerima laporan dari RS Paru dr Ario Wirawan terkait adanya pasien positif COVID-19 yang kabur dari ruang isolasi.
"Kami sudah menerima laporan. Baru saja surat dari RS Paru dr Ario Wirawan kami terima," katanya kepada SINDOnews, Kamis (10/11/2020).
Dia mengatakan, setelah mengetahui adanya pasien COVID-19 yang melarikan diri dari ruang isolasi RS Paru dr Ario Wirawan, DKK langsung meminta Puskesmas sesuai wilayah, yakni Kecamatan Sidorejo untuk berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 tingkat kecamatan, kelurahan hingga RW untuk melacak keberadaan pasien melalui pihak keluarga.
"Kami sudah melakukan gerak cepat untuk melacak keberadaan pasien positif COVID-19 yang kabur melalui pihak keluarga," ujarnya. (Baca juga: Gagal Mendahului Truk, Pengendara Motor Alami Kecelakaan hingga Tewas)
Zuraidah mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah pencegahan penularan COVID-19. (Baca juga: Hibur Anak Lereng Merapi di TEA Banyurojo, Anggota Polsek Mertoyudan Ini Jadi Badut)
Cara yang paling efektif untuk memghentikan penularan COVID-19 adalah dengan cara masing-masing individu patuh pada protokol kesehatan.
"Pakai masker dimanapun berada, selalu jaga jarak dan rajin cuci tangan dengan sabun di air mengalir. Ini harus dilakukan agar kita terhindar dari COVID-19. Sebab kita tidak tau diantara kita siapa yang positif COVID-19," ucapnya.
Pasien tersebut kabur saat menjalani perawatan di ruang isolasi (Ruang Melati) RS Paru Ario Wirawan pada 7 November 2020.
Informasi yang dihimpun wartawan, Kamis (10/11/2020) menyebutkan, pasien positif COVID-19 berjenis kelamin laki-laki berusia 68 tahun tersebut menjalani perawatan di RS Paru dr Ario Wirawan sejak 30 Oktober 2020. Hasil diagnosa pasien tersebut terkonfirmasi positif COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Kota Salatiga Siti Zuraidah saat dikonfirmasi menyatakan, pihaknya telah menerima laporan dari RS Paru dr Ario Wirawan terkait adanya pasien positif COVID-19 yang kabur dari ruang isolasi.
"Kami sudah menerima laporan. Baru saja surat dari RS Paru dr Ario Wirawan kami terima," katanya kepada SINDOnews, Kamis (10/11/2020).
Dia mengatakan, setelah mengetahui adanya pasien COVID-19 yang melarikan diri dari ruang isolasi RS Paru dr Ario Wirawan, DKK langsung meminta Puskesmas sesuai wilayah, yakni Kecamatan Sidorejo untuk berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 tingkat kecamatan, kelurahan hingga RW untuk melacak keberadaan pasien melalui pihak keluarga.
"Kami sudah melakukan gerak cepat untuk melacak keberadaan pasien positif COVID-19 yang kabur melalui pihak keluarga," ujarnya. (Baca juga: Gagal Mendahului Truk, Pengendara Motor Alami Kecelakaan hingga Tewas)
Zuraidah mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah pencegahan penularan COVID-19. (Baca juga: Hibur Anak Lereng Merapi di TEA Banyurojo, Anggota Polsek Mertoyudan Ini Jadi Badut)
Cara yang paling efektif untuk memghentikan penularan COVID-19 adalah dengan cara masing-masing individu patuh pada protokol kesehatan.
"Pakai masker dimanapun berada, selalu jaga jarak dan rajin cuci tangan dengan sabun di air mengalir. Ini harus dilakukan agar kita terhindar dari COVID-19. Sebab kita tidak tau diantara kita siapa yang positif COVID-19," ucapnya.
(boy)