Pasien COVID-19 Meninggal saat Menjalani Perawatan di Ruang Isolasi RSUD Dokter Soekardjo
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Korban meninggal akibat COVID-19 di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, kembali bertambah. Pada Senin (9/11/2020) pasien perempuan yang dirawat di ruang isolasi khusus COVID-19 meninggal di RSUD Dokter Soekardjo, Tasikmalaya, Jawa Barat,
Almarhumah berinisial IR (67) meninggal saat menjalani perawatan selama tigha hari karena hasil swab terkonfirmasi positif COVID-19.
Petugas pemulasaran jenazah langsung mengurus pasien sesuai protokol COVID-19. Usaidilakukan pemulasaran jenazah dimakamkan di pemakaman umum atas permintaan keluarga. (Baca juga: Biaya Operasional Tinggi, Mobil Ambulans Desa Enggan Angkut Pasien COVID-19)
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat membenarkan adanya seorang warga Kota Tasikmalaya yang meninggal akibat COVID-19, pada Senin malam. (Baca juga: FGD Aliansi Kebangsaan Ingatkan Kembali Pentingnya Haluan Negara)
"Jika dilihat dari usia pasien memang sudah di atas 50 tahun. Meski terkonfirmasi COVID-19, diduga ada penyakit lainnya. Sementara korban terpapar COVID-19 diduga akibat dari klaster keluarga," tuturnya.
Sampai saat ini total kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kota Tasikmalaya sesuai data Dinas Kesehatan setempat berjumlah 462 kasus dengan jumlah 18 orang meninggal.
Lihat Juga: MNC Peduli dan RS TMC Gelar Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing di Tasikmalaya, Warga Antusias
Almarhumah berinisial IR (67) meninggal saat menjalani perawatan selama tigha hari karena hasil swab terkonfirmasi positif COVID-19.
Petugas pemulasaran jenazah langsung mengurus pasien sesuai protokol COVID-19. Usaidilakukan pemulasaran jenazah dimakamkan di pemakaman umum atas permintaan keluarga. (Baca juga: Biaya Operasional Tinggi, Mobil Ambulans Desa Enggan Angkut Pasien COVID-19)
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat membenarkan adanya seorang warga Kota Tasikmalaya yang meninggal akibat COVID-19, pada Senin malam. (Baca juga: FGD Aliansi Kebangsaan Ingatkan Kembali Pentingnya Haluan Negara)
"Jika dilihat dari usia pasien memang sudah di atas 50 tahun. Meski terkonfirmasi COVID-19, diduga ada penyakit lainnya. Sementara korban terpapar COVID-19 diduga akibat dari klaster keluarga," tuturnya.
Sampai saat ini total kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kota Tasikmalaya sesuai data Dinas Kesehatan setempat berjumlah 462 kasus dengan jumlah 18 orang meninggal.
Lihat Juga: MNC Peduli dan RS TMC Gelar Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing di Tasikmalaya, Warga Antusias
(boy)