Tenaga Kesehatan di Luwu Diberi Pelatihan Swab
loading...
A
A
A
LUWU - Tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Luwu dibekali pengetahuan dan keterampilan cara pengambilan sampel untuk kebutuhan swab test terhadap pasien yang diduga terinfeksi virus corona atau COVID-19, sesuai standar kesehatan nasional.
Pelatihan ini dilaksanakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 bersama Dinkes Kabupaten Luwu melalui Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula pertemuan kantor Bappeda Luwu ini melibatkan seluruh petugas laboratorium kesehatan dan petugas surveilans dari 22 puskesmas yang ada di Kabupaten Luwu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Luwu , dr Makhdur, dalam sambutannya mengatakan pentingnya melakukan deteksi terhadap COVID-19 , sehingga dapat segera dilakukan antisipasi untuk memutuskan mata rantai penularannya.
"Selain petugas laboratorium kesehatan, kegiatan ini sengaja kita ikutkan pula petugas surveilans dari 22 puskesmas yang ada di Kabupaten Luwu," ujarnya.
"Ini bertujuan agar jika terdapat kasus COVID-19 yang reaktif di wilayahnya, maka dapat langsung turun ke lapangan melakukan survei dan memberikan penyuluhan tentang tindakan yang perlu dilakukan masyarakat jika salah satu anggota keluarganya terinfeksi COVID-19 ," lanjutnya.
"Dengan demikian mata rantai penularannya dapat diantisipasi sedini mungkin. Pelatihan ini juga memberi pengetahuan tata cara dan standar pengambilan swab agar petugas medis atau tenaga kesehatan kita bisa terhindar dari penularan COVID-19 saat penindakan," lanjutnya.
Laporan panitia pelaksana menyebutkan, sebanyak 44 orang petugas surveilans dan petugas laboratorium puskesmas se-Kabupaten Luwu mengikuti kegiatan ini.
Secara bergantian, materi dibawakan oleh dr Wihartanti (dokter spesialis THT RSUD Batara Guru Belopa), dr Rosnawary Basir (Sekretaris DinkesLuwu serta Tim Laboran RSUD Batara Guru Belopa)
"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Ketua Gugus Tugas COVID-19 yang sekaligus Bupati Luwu, Bapak Basmin Mattayang dan Ketua Gugus Harian, AKBP Fajar Dani Susanto untuk memberi pengetahuan serta keterampilan bagi petugas laboratorium dan surveilans di 22 puskesmas se-Kabupaten Luwu, sehingga ke depannya mereka mampu melakukan edukasi serta pengambilan swab bagi masyarakat yang kontak erat atau pun memiliki gejala yang dicurigai terinfeksi COVID-19 ," tambah dr Rosnawary Basir.
Pelatihan ini dilaksanakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 bersama Dinkes Kabupaten Luwu melalui Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula pertemuan kantor Bappeda Luwu ini melibatkan seluruh petugas laboratorium kesehatan dan petugas surveilans dari 22 puskesmas yang ada di Kabupaten Luwu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Luwu , dr Makhdur, dalam sambutannya mengatakan pentingnya melakukan deteksi terhadap COVID-19 , sehingga dapat segera dilakukan antisipasi untuk memutuskan mata rantai penularannya.
"Selain petugas laboratorium kesehatan, kegiatan ini sengaja kita ikutkan pula petugas surveilans dari 22 puskesmas yang ada di Kabupaten Luwu," ujarnya.
"Ini bertujuan agar jika terdapat kasus COVID-19 yang reaktif di wilayahnya, maka dapat langsung turun ke lapangan melakukan survei dan memberikan penyuluhan tentang tindakan yang perlu dilakukan masyarakat jika salah satu anggota keluarganya terinfeksi COVID-19 ," lanjutnya.
"Dengan demikian mata rantai penularannya dapat diantisipasi sedini mungkin. Pelatihan ini juga memberi pengetahuan tata cara dan standar pengambilan swab agar petugas medis atau tenaga kesehatan kita bisa terhindar dari penularan COVID-19 saat penindakan," lanjutnya.
Laporan panitia pelaksana menyebutkan, sebanyak 44 orang petugas surveilans dan petugas laboratorium puskesmas se-Kabupaten Luwu mengikuti kegiatan ini.
Secara bergantian, materi dibawakan oleh dr Wihartanti (dokter spesialis THT RSUD Batara Guru Belopa), dr Rosnawary Basir (Sekretaris DinkesLuwu serta Tim Laboran RSUD Batara Guru Belopa)
"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Ketua Gugus Tugas COVID-19 yang sekaligus Bupati Luwu, Bapak Basmin Mattayang dan Ketua Gugus Harian, AKBP Fajar Dani Susanto untuk memberi pengetahuan serta keterampilan bagi petugas laboratorium dan surveilans di 22 puskesmas se-Kabupaten Luwu, sehingga ke depannya mereka mampu melakukan edukasi serta pengambilan swab bagi masyarakat yang kontak erat atau pun memiliki gejala yang dicurigai terinfeksi COVID-19 ," tambah dr Rosnawary Basir.
(luq)