Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Jurus Appi-Rahman Atasi COVID-19 demi Kota Makassar
loading...
Calon Wali Kota Makassar nomor urut 2, Appi-Rahman bersama ketua tim pemenangan, Erwin Aksa usai Debat Pilkada di Jakarta, Sabtu (7/11/2020). Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 2, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman) menitikberatkan pembangunan kota dengan penanggulangan pandemi COVID-19 . Pasangan ini yakin pembangunan di semua lini tak akan berjalan lancar jika tak pandemi COVID-19 tak diatasi lebih dulu.
"Yang jadi persoalan utama kota Makassar adalah pengendalian COVID-19 untuk mengembalikan ekonomi Makassar," kata Ketua Tim Pemenangan Pasangan Appi-Rahman, Erwin Aksa usai Debat Pilkada di Jakarta, Sabtu (7/11/2020). (Baca juga: Erwin Aksa: 100 Hari Appi-Rahman Terpilih, 20.000 Orang Dapat Kerja)
Dalam 100 hari, Erwin optimistis pasangan Appi-Rahman akan mengendalikan COVID-19 demi memudahkan pembangunan di semua lini. "Dalam 100 hari kami akan buat Makassar dari zona merah ke zona kuning," ujar Erwin optimistis. Dia mengungkapkan, caranya mewujudkan hal itu dengan memperbanyak dan memperluas cakupan tracing. (Baca juga: Kisah Pengungsi Merapi, Sejak 1994 Sudah Empat Kali Merasakan Tinggal di Barak)
"Kita akan memperbesar kontak tracing. Dengan skala yang besar, akan lebih cepat pencegahan pandemi meluas.Kita juga akan rekrut sebanyak mungkin relawan, suster, relawan agar edukasi menggunakan masker dan protokol kesehatan tetap dilakukan dan menjadi kesadaran masyarakat," ungkapnya.
Di sektor pendidikan, duet Appi-Rahman bakal memprioritaskan sekolah tatap muka digelar kembali. Dengan berbagai persoalan pendidikan jarak jauh yang diterapkan saat ini, maka tak ada jalan lain selain mengembalikan anak-anak ke bangku sekolah. "Tentu dengan protokol kesehatan yang ketat, serta setelah pengendalian COVID-19 teratasi," terangnya.
Sektor kebudayaan juga tak luput dari perhatian Appi-Rahman. Minimnya pertunjukan seni berdampak pada kehidupan seniman yang sepi pemasukan. "Pengendalian pandemi jadi kunci Appi-Rahman mengembalikan semua sektor dan membangun kembali Makassar," katanya.
"Yang jadi persoalan utama kota Makassar adalah pengendalian COVID-19 untuk mengembalikan ekonomi Makassar," kata Ketua Tim Pemenangan Pasangan Appi-Rahman, Erwin Aksa usai Debat Pilkada di Jakarta, Sabtu (7/11/2020). (Baca juga: Erwin Aksa: 100 Hari Appi-Rahman Terpilih, 20.000 Orang Dapat Kerja)
Dalam 100 hari, Erwin optimistis pasangan Appi-Rahman akan mengendalikan COVID-19 demi memudahkan pembangunan di semua lini. "Dalam 100 hari kami akan buat Makassar dari zona merah ke zona kuning," ujar Erwin optimistis. Dia mengungkapkan, caranya mewujudkan hal itu dengan memperbanyak dan memperluas cakupan tracing. (Baca juga: Kisah Pengungsi Merapi, Sejak 1994 Sudah Empat Kali Merasakan Tinggal di Barak)
"Kita akan memperbesar kontak tracing. Dengan skala yang besar, akan lebih cepat pencegahan pandemi meluas.Kita juga akan rekrut sebanyak mungkin relawan, suster, relawan agar edukasi menggunakan masker dan protokol kesehatan tetap dilakukan dan menjadi kesadaran masyarakat," ungkapnya.
Di sektor pendidikan, duet Appi-Rahman bakal memprioritaskan sekolah tatap muka digelar kembali. Dengan berbagai persoalan pendidikan jarak jauh yang diterapkan saat ini, maka tak ada jalan lain selain mengembalikan anak-anak ke bangku sekolah. "Tentu dengan protokol kesehatan yang ketat, serta setelah pengendalian COVID-19 teratasi," terangnya.
Sektor kebudayaan juga tak luput dari perhatian Appi-Rahman. Minimnya pertunjukan seni berdampak pada kehidupan seniman yang sepi pemasukan. "Pengendalian pandemi jadi kunci Appi-Rahman mengembalikan semua sektor dan membangun kembali Makassar," katanya.
(shf)
Explore More