Bukan Pungguk Merindukan Bulan, Menikmati Jabar Terang Benderang

Kamis, 05 November 2020 - 08:19 WIB
loading...
A A A
Setitik program PLN mengurangi jumlah rumah tangga yang belum tersambung listrik memberi dampak signifikan. Provinsi Jawa Barat dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, kini memiliki rasio elektrifikasi hampir mendekati 100%.

Rasio elektrifikasi di Jawa Barat tercatat terus naik sejak beberapa tahun terakhir. Pada 2020 ini, rasio elektrifikasi mencapai 99,5%. Lebih baik dari tahun 2019 sebesar 99,2% dan naik signifikan sejak 2014 yang hanya 90% atau 94% pada 2016 lalu.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero) Bob Saril mengatakan, PLN terus berupaya agar akses masyarakat terhadap energi listrik terus meningkat setiap tahunnya dengan memperluas jaringan hingga pelosok daerah. Langkah itu juga dilakukan PLN di Jawa Barat, agar masyarakat yang belum menikmati jaringan listrik bisa semakin berkurang.

"Tahun ini, rasio elektrifikasi di Jawa Barat sudah mencapai 99,5%, naik dari tahun sebelumnya sekitar 99,2%. Bahkan, rasio elektrifikasi di Jawa Barat jauh lebih tinggi dibanding nasional sebesar 99,1%,"kata Bob pada Peringatan Hari Listrik Nasional tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2020 di pelataran Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (2/11/2020).

Saat ini, di Jawa Barat hanya tersisa sekitar 204.608 rumah yang belum tersambung listrik PLN. Mereka berada di pegunungan dan kawasan perkebunan yang sulit dijangkau jaringan listrik. Namun PLN optimistis, dalam waktu dekat rasio elektrifikasi bisa mencapai 100%. (Baca: Terbengkalai Puluhan Tahun, Warga Berharap Waduk Way Tababeng di Lampung Utara Dibenahi).

Menurut Bob, meningkatnya rasio elektrifikasi di Jawa Barat sebanding dengan naiknya konsumsi listrik di provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 46 juta jiwa ini.

Sebelum pandemi, konsumsi energi listrik penduduk Jawa Barat tercatat naik 3%, dengan angka konsumsi energi listrik sebesar 1.032 kWh/kapita. Angka ini lebih tinggi dari konsumsi listrik per kapita secara nasional.

PLN, lanjut dia, membuat berbagai program agar akses listrik warga terus meningkat. Terakhir, PLN menyalurkan dana program corporate social responsibility (CSR) kepada Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat senilai Rp300 juta. Bantuan ini untuk penyambungan listrik gratis bagi 365 pelanggan.

Program lainnya adalah One Man One Hope (OMOH) yang juga membantu banyak rumah tangga pra sejahtera mendapat penyambungan listrik gratis. Sebanyak 1.050 rumah tangga sasaran di Jawa Barat telah menikmati program ini dengan nilai bantuan Rp742 juta. Secara nasional, program OMOH diharapkan bisa membantu 55.000 warga pra sejahtera.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku, Pemerintah Provinsi berkomitmen terus meningkatkan rasio elektrifikasi di Jabar. Sejak beberapa tahun lalu, Pemprov bersama PLN, Dinas ESDM, dan instansi lainnya berhasil menjangkau lebih dari 21.000 pelanggan baru di daerah terpencil. Saat ini, total pelanggan PLN Jabar mencapai 15 juta.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3634 seconds (0.1#10.140)