Bukan Pungguk Merindukan Bulan, Menikmati Jabar Terang Benderang

Kamis, 05 November 2020 - 08:19 WIB
loading...
A A A
Jangkau Pelosok Desa

Sekretaris Desa Citatah Ahmad Kadmana mengaku bersyukur warganya mendapat program sambungan listrik gratis PLN. Ratusan rumah tercatat telah mendapatkan bantuan penyambungan listrik gratis dari program OMOH atau pemerintah.

Berbeda dengan beberapa tahun lalu, tak kurang dari 500 rumah belum memiliki kilowatt hour meter (kWh Meter) sendiri. "Warga kami mayoritas bekerja sebagai buruh dan penambang batu kapur dengan taraf hidup mayoritas kurang mampu. Jangankan untuk membayar sendiri pasang meteran baru, untuk makan saja pas-pasan," kata Ahmad.

Beberapa tahun lalu, kondisi geografis membuat kampung ini sulit ditembus jaringan listrik. Tidak sedikit rumah warga berada di perbukitan dan lembah dengan akses jalan terbatas.

Akibatnya, banyak warga menyambung listrik ke rumah tetangga terdekat. Terkadang, demi mendapatkan sambungan listrik, mereka rela menyambung kabel sepanjang puluhan meter.

"Listrik ini kan seperti sumber kehidupan. Kalau energi listrik sudah ada, mereka bisa memanfaatkannya untuk berbagai kegiatan ekonomi, misalnya jualan makanan atau minuman, bisnis online, dan lainnya. Makanya kami bersyukur, bisa bekerjasama dengan PLN. Mudah-mudahan tidak ada lagi rumah yang belum tersambung listrik," imbuh dia.

Menurut Manajer PLN UP3 Cimahi, Ansats Pram Andreas Simamora, PLN terus berusaha meningkatkan akses listrik hingga pelosok desa.
Pada 2019, PLN Cimahi yang menaungi wilayah Cimahi dan Bandung Barat telah menggulirkan program sambung listrik gratis kepada 160 kepala keluarga (KK). Tahun ini, pihaknya menargetkan memasang sambungan listrik gratis kepada 88 KK.

Masyarakat yang mendapatkan program ini, akan mendapatkan paket pemasangan gratis sesuai standar Sertifikasi Laik Operasi (SLO), yaitu perangkat kWh Meter dan instalasi kabel. Program ini diberikan sebagai bentuk kepedulian PLN kepada warga tak mampu.

"Kami bersyukur di wilayah KBB dan Cimahi rasio elektrifikasi sudah tercapai 100%. Warga yang sebelumnya menyambung listrik ke tetangga juga semakin berkurang," imbuh dia.

Jabar Caang
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0969 seconds (0.1#10.140)