Speedboat Tenggelam, 2 Polisi Pengawal Cabup Cawabup Banggai Laut Masih Hilang

Senin, 02 November 2020 - 20:47 WIB
loading...
Speedboat Tenggelam,  2 Polisi Pengawal Cabup Cawabup Banggai Laut Masih Hilang
Dua Polisi pengawal cabup dan cawabup Banggai Laut masing-masing Bripka Ilham dan Brigpol M Taqwa masih dinyatakan hilang pascakecelakaan tenggelamnya speedboat di Pulau Sonit, Banggai Laut, Sulawesi Tengah. Foto iNews TV/Jemmy H
A A A
BANGGAI - Dua orang Polisi pengawal cabup dan cawabup Banggai Laut masing-masing Bripka Ilham dan Brigpol M Taqwa masih dinyatakan hilang pascakecelakaan tenggelamnya speedboat yang mereka tumpangi di Pulau Sonit, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah, Senin (2/11/2020). Kedua anggota Polisi ini mengawal Cabup Banggai Laut Rusli Banun dan Cawabup Asgar Badalia.

Keduanya merupakan pengawal yang ditunjuk untuk melekat kepada pasangan calon bupati dan calon Wakil Bupati Banggai Laut nomor urut 2 tersebut.

"Ya dua polisi pengawal cabup dan cawabup masing masing Bripka Ilham dan Brigpol M Taqwa masih dinyatakan hilang, " kata kata salah satu petugas SAR yang enggan disebutkan namanya. (Baca: Speedboat Tenggelam, Cawabup Banggai Laut Asgar Badalia Ditemukan Meninggal Dunia)

Sebelumnya, kata dia, berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang selamat, Asgar Badalia disebut masih berpegangan di speedboat hingga tenggelam. Namun beberapa saat kemudian dia terlihat terlepas dari speedboat dan tenggelam, hingga ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

"Selain Asgar Badalia ada satu orang lagi yang ditemukan tewas yaitu Nursan kenek speedboat. Sementara empat orang yang ditemukan selamat yaitu, Cabup Rusli Banun, Basri, mantan Kades Matanga dan motoris," kata dia. (Bisa diklik: Rombongan Cawabup Banggai Laut Tenggelam di Perairan Pulau Sonit)

Sebelumnya calon Wakil Bupati nomor urut 2, Asgar B Badalia bersama tim pemenangan dan rombongan mengalami kecelakaan laut di perairan Pulau Sonit, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah, Senin (2/11/2020).

Rombongan yang menggunakan speedboat dengan 11 penumpang dihantam ombak hingga kapal tenggelam.

Tim Basarnas, Polair dan masyarakat menyisir perairan untuk mencari para korban yang sedianya hendak melakukan kampanye Pilkada Kabupaten Banggai Laut. Situasi terakhir tim pencari bersama masyarakat menghentikan pencarian karena sudah malam dan gelap.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2230 seconds (0.1#10.140)